oleh

Ops Yustisi, Kabag Ops Polres Sinjai Pimpin Operasi Bersama Tim Gabungan Sasar Pasar Sentral

-News-26 views

Sinjai – Topikinformasi.com Petugas gabungan Polres Sinjai bersama TNI dan Satpol PP kembali menggelar Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan, dengan sasaran Pelanggar Protokol Kesehatan dipasar Sentral Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Rabu pagi (02/12/2020).

Sebelum pelaksanaan terlebih dahulu dilakukan apel bersama yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sinjai Akp Sunyoto, S.Sos dan selanjutnya kegiatan dilaksanakan dipasar sentral sinjai dengan berjalan kaki melakukan penegakan penerapan Protokol Kesehatan oleh masyarakat yang beraktifitas dipasar.

Dalam kegiatan para petugas gabungan menghampiri dan menghentikan aktivitas warga bila kedapatan masih mengabaikan dalam menerapkan protokol kesehatan salah satunya tidak mengenakan Masker.

Kabag Ops Polres Sinjai, Akp Sunyoto, SH menuturkan bahwa masih ditemukannya ada warga yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, sanksinya diberikan teguran lisan dan kembali dihimbau agar wajib mematuhi protokol kesehatan. Ujarnya

Baca Juga:  Dampak Pilkades Beberapa Kelompok Tani di Kec. tellusiattingnge Mengeluh Tidak Dapat Jatah Pupuk Dari PengecerBONE - Infobanua .co.id Pilkades 2021 untuk kab. Bone tinggal menghitung hari saat ini para calon sedang melakukan sosialisasi, dengan cara mereka masing masing namun terkadang ditemukan dengan cara cara yang seharusnya tak harus dilakukan.Hasil Informasi yang di himpun dari beberapa kelompok tani di 2 desa yakni desa lanca dan desa lappae kec. Tellusiattingnge kab. Bone Ternyata salah satu calon kades di lanca diduga lakukan penyalahgunaan bantuan pupuk yang tersalurkan kepetani tetapi tidak melalui kelompok tani justru langsung pengecer. Kemudian pengecer memberikan ke petani yg diduga untuk mendukungx di pilkades mendatang .Dan ironisnya petani yang tidak mendukungnya justru mendukung calon lain tdk mendapatkan pupuk."Memang ada indikasi penyaluran pupuk terjadi penyimpangan tdk melalui kelompok tani tapi langsung ke petani yg diduga pendukung pengecer yg masuk calon kep.desa lanca" ungkap Mansur kelompok tani majang saat dimintai keterangannya Jika ini benar terjadi , jelas sangat merugikan masyarakat dan tidak per dalam persaingan Pilkades . Bisa ditebak akan ada sengketa karena beda pendapat antara pihak yang merasa dirugikan dengan pihak yang dianggap merugikanMaka diharapkan kepada pihak terkait atau panitia pelaksana Pilkades hendaknya melakukan langkah2 preventip sebelum Pilkades berlangsung 18.Nov 2021 (A.Ida)

Sementara itu, Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si berharap melalui operasi yustisi ini diharapkan timbulnya kesadaran diri dari Masyarakat akan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” Harapnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *