Bupati Terima Bantuan Sembako dari BNI untuk Masyarakat Enrekang

Enrekang, Topikinformasi.com BNI Cabang Parepare Salurkan 50
Paket Sembako untuk Enrekang

Usai Salurkan Sembako, BNI Teken Kerjasama dengan Dinas Pertanian Enrekang

ENREKANG — Bupati Enrekang Drs H Muslimin Bando, M.Pd., menerima secara simbolis bantuan sembako, dari BNI Cabang Parepare. Acara penyerahan bantuan itu digelar di Aula Rujab Bupati, Sabtu 15 Agustus.

Acara itu dihadiri langsung oleh Pimpinan BNI Cabang Parepare Andi Nuralam. Ia datang beserta 80-an anggota komunitas motor 46 Bikers Club. Salah satunya Ketua KNPI Parepare Asy’ari Abdullah.

Nuralam menjelaskan, bantuan tersebut terdiri dari 50 paket sembako. Masing-masing senilai Rp250 ribu.Isinya yakni beras, minyak goreng, susu, tepung, mi instan, ikan kaleng, dan kecap. Bantuan itu dikumpulkan dari swadaya para pegawai BNI.

Baca Juga: Hadapi Nataru, Kasat Lantas AKP Mustari Cek Kendaraan Dinas Satlantas Polres Bone

“Dikhususkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Harapannya agar bisa mengurangi beban masyarakat selama pandemi ini,” jelas Nuralam.

Bupati menyampaikan terimakasihnya atas bantuan tersebut. Rencananya, sesuai permintaan penyalur, bantuan akan disebar ke tiga titik. Masing-masing Kecamatan Baraka, Enrekang dan Bungin.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuannya,” ucap Bupati.

Acara juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNI Cabang Parepare dengan Dinas Pertanian Kab Enrekang. PKS itu menyangkut penyaluran transaksi keuangan dan KUR sektor pertanian.

MB sangat mengapresiasi upaya BNI ini. Menurutnya, petani Enrekang harus diajak dalam pertanian modern. Itu bisa dilakukan dengan ketersediaan sumber daya termasuk bantuan perbankan.

Baca Juga: Dampak Pilkades Beberapa Kelompok Tani di Kec. tellusiattingnge Mengeluh Tidak Dapat Jatah Pupuk Dari PengecerBONE - Infobanua .co.id Pilkades 2021 untuk kab. Bone tinggal menghitung hari saat ini para calon sedang melakukan sosialisasi, dengan cara mereka masing masing namun terkadang ditemukan dengan cara cara yang seharusnya tak harus dilakukan.Hasil Informasi yang di himpun dari beberapa kelompok tani di 2 desa yakni desa lanca dan desa lappae kec. Tellusiattingnge kab. Bone Ternyata salah satu calon kades di lanca diduga lakukan penyalahgunaan bantuan pupuk yang tersalurkan kepetani tetapi tidak melalui kelompok tani justru langsung pengecer. Kemudian pengecer memberikan ke petani yg diduga untuk mendukungx di pilkades mendatang .Dan ironisnya petani yang tidak mendukungnya justru mendukung calon lain tdk mendapatkan pupuk."Memang ada indikasi penyaluran pupuk terjadi penyimpangan tdk melalui kelompok tani tapi langsung ke petani yg diduga pendukung pengecer yg masuk calon kep.desa lanca" ungkap Mansur kelompok tani majang saat dimintai keterangannya Jika ini benar terjadi , jelas sangat merugikan masyarakat dan tidak per dalam persaingan Pilkades . Bisa ditebak akan ada sengketa karena beda pendapat antara pihak yang merasa dirugikan dengan pihak yang dianggap merugikanMaka diharapkan kepada pihak terkait atau panitia pelaksana Pilkades hendaknya melakukan langkah2 preventip sebelum Pilkades berlangsung 18.Nov 2021 (A.Ida)

“PKS antara Dinas Pertanian dan BNI kita harapkan memberi pelbagai kemudahan bagi petani yang memenuhi syarat untuk mengakses KUR,” jelas Bupati yang kini juga sedang giat berkebun ini.

Seusai acara, Bupati menjamu para hadirin di rujab sebagaimana kebiasaannya saat menerima tamu dari luar daerah.

(Ani Hasan Kabiro Enrekang Toraja)