Ada Tiga Hal Yang Penting Menjabat Sekda, Ini Kata Bupati Bone

Bone, Topikinformasi.com Pelantikan dan Pengambilan Sumpah / Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Daerah Kab. Bone terpilih berlangsung dengan sistim protokoler kesehatan di tengah pandemi Covid – 19

Pengambilan Sumpah/ Janji Sekda terpilih Priode 2020 – 2025 dipimpin langsung Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi M.Si. yang berlangsung di gedung PKK, Kamis (23/7/2020)

Dalam pelantikan itu ada tiga hal penting yang di sampaikan Bupati Bone kepada Drs. A. Islamuddin sebelum menjalankan tugas pentingnya selaku Sekda Bone yang baru

Pertama harus tingkatkan disiplin dalam arti, peningkatan kesejahteraan dan harus tahu betul regulasi sebagai mantan Kepala BKD dan mantan Kepala Inspektorat kolaborasi dua tempat ini sangat representasi untuk bisa
memberdayakan potensi yang cukup besar dengan cepat tepat akurat.

Baca Juga: ARIP Foundation bersama Relawan BDDB Salurkan langsung 1 Truk Logistik ke Korban Gempa Sulbar

Kedua, tugas-tugas administrasi yang melekat termasuk tugas lainyaseperti politik. Makanya jabatan-jabatan politik walaupun dia adalah jabatan Politis ia harus mampu membaca situasi dan kondisi Politik yang ada karena Sekda harus memberikan pertimbangan kepada Kepala Daerah termasuk pertimbangan Politis sejalan dengan fakta dan realitas yang ada di lapangan .ini sangat penting untuk harus mampu membangun hubungan yang baik dengan mitra mitra kerja diantaranya dengan DPRD dengan forum koordinasi pimpinan daerah dalam rangka mengembangkan kebijakan-kebijakan daerah yang kita buat

Ketiga , keseimbangan sistem keuangan yang sudah berjalan dengan bagus harus dipertahankan salah satu indikator yang kita lihat adalah kemampuan kita bisa mengelola pemerintahan ini terutama pengelolaan bajeting sehingga mampunya kabupaten Bone yang mendapat penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Kemampuan daerah menjembatani seluruh stakeholder ini harus dijaga dan dipertahankan

Baca Juga: Dampak Pilkades Beberapa Kelompok Tani di Kec. tellusiattingnge Mengeluh Tidak Dapat Jatah Pupuk Dari PengecerBONE - Infobanua .co.id Pilkades 2021 untuk kab. Bone tinggal menghitung hari saat ini para calon sedang melakukan sosialisasi, dengan cara mereka masing masing namun terkadang ditemukan dengan cara cara yang seharusnya tak harus dilakukan.Hasil Informasi yang di himpun dari beberapa kelompok tani di 2 desa yakni desa lanca dan desa lappae kec. Tellusiattingnge kab. Bone Ternyata salah satu calon kades di lanca diduga lakukan penyalahgunaan bantuan pupuk yang tersalurkan kepetani tetapi tidak melalui kelompok tani justru langsung pengecer. Kemudian pengecer memberikan ke petani yg diduga untuk mendukungx di pilkades mendatang .Dan ironisnya petani yang tidak mendukungnya justru mendukung calon lain tdk mendapatkan pupuk."Memang ada indikasi penyaluran pupuk terjadi penyimpangan tdk melalui kelompok tani tapi langsung ke petani yg diduga pendukung pengecer yg masuk calon kep.desa lanca" ungkap Mansur kelompok tani majang saat dimintai keterangannya Jika ini benar terjadi , jelas sangat merugikan masyarakat dan tidak per dalam persaingan Pilkades . Bisa ditebak akan ada sengketa karena beda pendapat antara pihak yang merasa dirugikan dengan pihak yang dianggap merugikanMaka diharapkan kepada pihak terkait atau panitia pelaksana Pilkades hendaknya melakukan langkah2 preventip sebelum Pilkades berlangsung 18.Nov 2021 (A.Ida)

Bukan itu saja , Bupati juga berharap harus banyak menguasai tupoksi dan regulasi, serta banyak melakukan komunikasi.(A.Ida)