oleh

Begini Cara Suku Bajo di Bone Semarakkan HJB Ke-692

TOPIKINFORMASI.COM – Bone Suku Bajo di Bone memiliki cara tersendiri dalam menyemarakkan Hari Jadi Bone Ke 692. Bersama dengan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) ia menyemarakkan HJB ke 692 dengan melakukan Transplantasi karang menggunakan Botol bekas dengan menggandeng Club Selam yang ada di kabupaten Bone seperti Bone Science Diving Club (BSDC) dan Samparajae Diving Course (SDC).

KOMPAK Bajo Bersatu merupakan salah satu kelompok dari 202 Masyarakat Penggerak Konservasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan Kelompok ini juga merupakan binaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar sejak tahun 2020 lalu.

Kelompok ini sudah beberapa kali melakukan kegiatan penanaman bibit karang dengan berbagai media transplatasi dan perencanaan pembuatan coral garden di wilayah perairan teluk Bone khususnya di kawasan Perairan Tangkulara.

Saat ini sudah mulai keliatan hasilnya dimana pertumbuhan karang yang ditanam atau di transplantasikan sebelumnya sudah menjadi hunian ikan2 karang di sekitar bibit karang yang tumbuh subur. Selain itu, KOMPAK Bajo Bersatu juga menjadi kelompok binaan atau mitra Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone dalam fungsi Pengabdian Masyarakat terkait dengan kegiatan rehabilitasi dan konservasi terumbu karang di perairan sekitar Kabupaten Bone.

Baca Juga:  Satlantas Polres Pelabuhan Makassar Berikan Edukasi Protokol Kesehatan Pada Pengguna Jalan

Suyuti selaku ketua KOMPAK Bajo Bersatu, menyampaikan bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Bone ke 692, ia akan menambah Tranplantasi karang yang sudah ada di lokasi Coral Garden di perairan teluk bone.

“Kami mengajak Bone Science Diving Club (BSDC) dan Samparajae Diving Course (SDC) untuk mendampingi kami dalam kegiatan tersebut,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Keluarga Kerukukan Suku Bajo Bone, Kahar bahwa sebagai bagian masyarakat Bone ada cara tersendiri dalam menyemarakkan Jadi Bone yang ke 692,

“Kami melakukan penanaman bibit karang di laut sebagai wujud kecintaan kami pada perairan khususnya di teluk Bone, harapan kelak apa yang direncanakan teman teman dari suku bajo bisa menjadi salah satu tempat untuk snorkeling ataupun menyelam kami siap memfasilitasi jika ada yang mau melihat dan ikut menjaganya,” tuturnya.

Baca Juga:  Dengan Kenaikan Pangkat, Kapolres Pelabuhan Makassar Harapkan Kemampuan dan Keterampilan Ditingkatkan

Persiapan media transplantasi sudah dilakukan beberapa hari dan rencana kami bersama tim akan turunkan 10 unit media transplantasi botol kaca dalam rangka ikut menyemarakkan HJB yang di inisiasi oleh teman teman dari suku bajo yang tergabung dalam KOMPAK Bajo Bersatu kata Suryo Anton sapaan yoyo sekaligus Direktur Samparajae Diving Club.

Irwan Igo mengatakan bahwa media tranplantasi karang dengan menggunakan botol kaca ini adalah hasil penelitian kami pada tahun 2018 dan melihat pertumbuhan bibit karang yang signifikan, sehingga menjadi media rekomendasi untuk tranplantasi karang, Selain itu, botol kaca bekas sangat susah terurai dan rentan melukai masyarakat jika dalam kondisi pecah sehingga kami berinisiatif memanfaatkannya sebagai media transplantasi karang sehingga bisa bermanfaat bagi lingkungan. Saat ini, transplantasi karang dengan media botol kaca bekas telah terdaftar di produk yang sudah di Kemenkumham sebagai HAKI kata Igo yang juga merupakan salah satu dosen di Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone.

Baca Juga:  Polres Sinjai Bersinergi Dengan TNI, Satpol.PP dan GP Ansor Gelar Pam Sholat Tarwih diMasjid

Ditempat terpisah, Awaluddin yang juga merupakan Ketua Bone Science Diving Club, mengapresiasi kegiatan ini, dan akan memberikan dampak positif kepada teman2 kita di Suku Bajo untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan dan menjaga ekosistem terumbu karang yang ada di Perairan Teluk Bone. Kolaborasi ini sebagai penguatan tersendiri dalam menciptakan sinergitas, kebersamaan serta guna melestarikan dan menjaga ekosistem terumbu karang yang ada di perairan teluk Bone khususnya kata Awaluddin di sela sela komunikasi. (110)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *