oleh

Tingkatkan Kinerja Pelayanan, Satpol PP Kab. Bone Launching SAPPA Bone

-News-10 views

Topikinformasi.com – Bone Sebagai ujung tombak penegak Peraturan Daerah (Perda), Satuan Polisi Pamong Praja terus melakukan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

Yakni dengan melakukan launching Aplikasi SAPPA Bone (Sistem Aplikasi Pengaduan Masyarakat Dan Pelaporan Anggota), yang dilaksanakan di Ballroom Makkasau Jl. MT. Haryono Kel.Macanang Kec.Tanete Riattang Barat (15/05/21) tadi pagi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bone A. Akbar, S. Pd., M. Pd menjelaskan bahwa launching aplikasi SAPPA Bone ini merupakan salah satu inisiasi program dalam Proyek Perubahan (Proper) yang dibuat oleh Bapak A. Akbar, S. Pd., M. Pd., dalam mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, angkatan ke VII tahun 2021.

Baca Juga:  Dampak Pilkades Beberapa Kelompok Tani di Kec. tellusiattingnge Mengeluh Tidak Dapat Jatah Pupuk Dari PengecerBONE - Infobanua .co.id Pilkades 2021 untuk kab. Bone tinggal menghitung hari saat ini para calon sedang melakukan sosialisasi, dengan cara mereka masing masing namun terkadang ditemukan dengan cara cara yang seharusnya tak harus dilakukan.Hasil Informasi yang di himpun dari beberapa kelompok tani di 2 desa yakni desa lanca dan desa lappae kec. Tellusiattingnge kab. Bone Ternyata salah satu calon kades di lanca diduga lakukan penyalahgunaan bantuan pupuk yang tersalurkan kepetani tetapi tidak melalui kelompok tani justru langsung pengecer. Kemudian pengecer memberikan ke petani yg diduga untuk mendukungx di pilkades mendatang .Dan ironisnya petani yang tidak mendukungnya justru mendukung calon lain tdk mendapatkan pupuk."Memang ada indikasi penyaluran pupuk terjadi penyimpangan tdk melalui kelompok tani tapi langsung ke petani yg diduga pendukung pengecer yg masuk calon kep.desa lanca" ungkap Mansur kelompok tani majang saat dimintai keterangannya Jika ini benar terjadi , jelas sangat merugikan masyarakat dan tidak per dalam persaingan Pilkades . Bisa ditebak akan ada sengketa karena beda pendapat antara pihak yang merasa dirugikan dengan pihak yang dianggap merugikanMaka diharapkan kepada pihak terkait atau panitia pelaksana Pilkades hendaknya melakukan langkah2 preventip sebelum Pilkades berlangsung 18.Nov 2021 (A.Ida)

Ia melanjutkan, ada tiga tujuan utama dalam rangka implementasi Proyek Perubahan ini dalam Aplikasi SAPPA Bone (Sistem aplikasi pengaduan masyarakat dan pelaporan Anggota Satpol PP Kabupaten Bone)  Yang pertama,
mewujudkan tersedianya layanan pengaduan masyarakat terkait ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat secara online.

Kemudian, meningkatkan dan memberikan kemudahan terhadap layanan pengaduan terkait ketertiban umun dan ketentraman masyarakat , dan yang ketiga adalah meningkatkan keamanan bagi orang yang menyampaikan pengaduan pada saat menyampaikan laporannya.

“Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduannya dengan cepat, sekaligus pula mendekatkan pelayanan kami sebagai penegak perda”

“Tentu dengan hadirnya Aplikasi Sappa bone akan memberikan nilai tersendiri bagi upaya pemerintah kabupaten bone dalam mencanangkan E-Goverment untuk dapat menunjang pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan pelayanan prima” jelasnya.

Baca Juga:  Menindaklanjuti Program Kapolri, Akan Dibentuk E-DUMAS Presisi Secara Terintegrasi

Launching aplikasi ini juga diisi dengan paparan mengenai sistem informasi oleh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Bone dan tahapan pengunaan aplikasi oleh Bapak Frans dari Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Bone sebagai tenaga teknis IT SAPPA Bone.

Dihadiri langsung Bupati Bone, Bapak Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi M.Si., dalam sambutannya Bupati Bone menuturkan dengan adanya sejumlah inovasi yang dilahirkan perangkat daerah dan masyarakat menjadikan Bone urutan pertama secara nasional kabupaten inovatif. Inovasi yang lahir paling penting berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kabupaten Bone urutan pertama secara nasional kabupaten inovatif. Sedikit lagi masuk kabupaten sangat inovatif,” ungkap Dr H. Andi Fashar Mahdin Padjalangi, M. Si.

Baca Juga:  Kapolri Keluarkan Surat Edaran Penanganan Kasus UU ITE, Ini Isinya

Pelaksanaan launching aplikasi pengaduan tersebut dihadiri pula oleh Sekda Bone Drs. H Andi Islamuddin, Kepala Pusat Litbang KMP LAN RI Makassar Dr. A. Taufik, M. Si., Dr. Muh. Akbar (Direktur Inovasi dan Wirausahawan Unhas) dan ibu A. Citra Lina Ph.D. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *