Topikinformasi.com-Maros Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kemanterian Kelautan dan Perikanan membentuk tim untuk menyikapi terjadinya bencana gempa yang berpusat di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.
Tim yang terbentuk oleh BRPBAPPP Maros bertugas menggalang sejumlah donasi baik berupa dana maupun barang.
Selain itu, bahkan tim yang berpusat di Kabupaten Maros ini juga melibatkan para penyuluh perikanan wilayah Sulbar yang meliputi (Mamuju, Majene, Mamuju Tengah dan Pasangkayu).
Penyerahan hasil pengumpulan donasi bakal diserahkan langsung ke Posko Induk KKP bertempat di Balai Besar Karantina Makassar. Bahkan, penyaluran sebagian donasi melalui Penyuluh Perikanan Pasangkayu dengan bekerjasama dengan Tim Relawan Pasangkayu
Kepala BRPBAPPP Maros A Indra Jaya Asaad, S.Pi.,M.Sc mengatakan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama bagi korban gempa yang melanda Sulawesi Barat, maka kami berupaya untuk membentuk tim donasi seperti ini
“Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Jumat-Minggu, terhitung mulai 17 Januari kami membuka penggalangan donasi baik berupa uang maupun barang untuk segera didistribusikan melalui koordinasi QR bencana gempa Satker KKP Sulawesi Selatan serta berkoordinasi dengan para Penyuluh Perikanan di sekitar wilayah gempa untuk mendapatkan informasi keadaan dilokasi,” katanya dalam keterangannya,
Selasa, (19/01).
Lebih lanjut A Indra Jaya seraya menambahkan hingga saat ini penggalangan terus dilakukan oleh BRPBAPPP Maros salah satunya melalui kegiatan bazar donasi kebutuhan pokok.
“Ini terus kami lakukan yang nantinya beberapa persen dari hasil penjualan akan didonasikan kepada korban gempa dan insya allah tim donasi Satminkal BRPBAP3 Maros tetap berupaya mengumpulkan donasi sampai kondisi pulih,” lanjutnya.
Dikatakan A Indra Jaya mengharapkan bagi yang selamat dari gempa untuk segera berkoordinasi dengan posko posko penyaluran bantuan.
“Sehingga bantuan yang diserahkan nantinya bisa maksimal dan tepat sasaran. Selain itu para penyuluh juga ikut berpartisiapasi menjadi relawan diposko induk KKP yang di koordinir oleh Balai Besar Karantina Ikan Makassar (BBKIPM). Alhamdulillah ada salah satu rumah Penyuluh Perikanan dijadikan tempat Pengungsian warga sekitar yang terdampak gempa,” harapnya.
“Semoga Allah menguatkan mereka atas ujian yang diberikan dan semoga Allah melindungi kita semua. Bersama kita berbagi untuk Sulbar bangkit, Jazakumullah Khairan Katsira. Semoga Allah menerima segala usaha kita. Amiin ya Robbal a’laminn,” ucapnya
Sekedar diketahui, Gempa yang melanda Provinsi Sulawesi Barat berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju di Sulawesi Barat sejak Jumat (15/1) lalu mengakibatkan banyak kerusakan infrastruktur dan juga korban jiwa.
Komentar