Topikinformasi.com – Makassar Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar menggelar Sosialisasi Karantina Pertanian dengan mengusung tema “Tugas Pokok Fungsi Karantina Pertanian Dan Upaya Mengambil Potensi Ekspor Komoditi Pertanian Kabupaten Bone” Senin, 27 September 2020 pagi tadi.
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel Jl. Jend Ahmad Yani Kelurahan Macanang ini dibuka oleh Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M Padjalangi M.Si. dan dihadiri langsung Kepala BBKP Makassar, A. PM Yusmanto.
Dalam arahannya Bupati Bone menegaskan Bone memiliki banyak hasil pertanian yang berpotensi eksport.
“Sosialisasi bukan hal baru tapi melalui ini kita harapkan ada pemahaman bersama mengenai tupoksi BBKP dan prosedur keluar masuknya hasil pertanian di daerah,” ungkapnya.
Oleh karena itu pihaknya memsupport tugas BBKP Makassar. “Jika BBKP tidak konsisten dalam tugasnya bisa-bisa jika kecolongan. Apalagi Bone berbatasan dengan delapan kota kabupten ditambah 138 kilometer panjang pantai yang semuanya terbuka,” tegasnya.
Sementara Kepala BBKP Makassar, A. PM Yusmanto dalam arahannya mengatakan sosialisasi dilakukan untuk mendukung program dan upaya pemerintah dalam perlindungan sumber daya alam.
“Tupoksi kami memberikan jaminan sertifikasi kesehatan pertanian dari ancaman hama penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina” bebernya.
Hal itu juga untuk meningkatkan ekspor komoditi pertanian di wilayah Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone.
“Bone memiliki potensi eksport yang sangat besar dalam komoditi pertanian seperti beras yang produksinya berada pada urutan ketujuh tertinggi Nasional,” ungkapnya.
Kepala Balai yang pernah dinas di Bumi Arung Palakka ini pun berharap Bone bisa mandiri melakukan pengeksporan.
“Kedepannya hasil komoditi pertanian Bone jangan lagi dieksport melalui Surabaya, tapi langsung dari sini atau Makassar, ” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Ir. H. Sunardi Nurdin M.Si. dan Kadis Peternakan, dr. H. Aris Handono menjadi pemateri dalam kegiatan yang dihadiri stakeholder lingkup BBKP Makassar ditambah petani millenial yang memang sengaja diundang panitia. (Carlos)
Komentar