(*)
Topikinformasi.com- Bone. Dua fraksi di DPRD Bone melakukan walk out saat akan di buka rapat gabungan komisi membahas tentang percepatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022 dipimpin ketua DPRD Bone Irwandi Burhan SE.MM Kamis (9 /6/2022)
Kedua fraksi, Nasdem dan Gerindra mengambil walk out karena diharapkan rapat ini di hadiri langsung pimpinan OPD nya masing masing ternyata yang hadir perwakilannya dengan alasan pimpinannya ada di Makassar.
Andi Muhammad Salam selaku Ketua Fraksi Nasdem, dirinya mellihat seakan akan lembaga DPRD ini tidak lagi dihargai oleh Kepala dinas yang diundang, terkhusus Kadis BMCK dan TR Kabupaten Bone, makanya ia keluar dari rapat tersebut , justru Pimpinan OPD lebih memilih hadiri kegiatan di Makassar.
“Kenapa kami memilih keluar karena ini sudah bulan berapa belum juga ada realisasi khususnya di APBD, sementara pimpinan OPD yang diharap hadir mewakili Bupati justru hanya sekretarisnya yang tak bisa ambil keputusan” Ujar A. Salam.
“Sudah jelas Sikap pimpinan OPD melecehkan lembaga DPRD Bone lembaga terhormat. Seharusnya pertemuan di Makassar itu diwakilkan. Karena yang kita mau bahas di rapat ini menyangkut relaisasi anggaran yang sangat rendah,” tegasnya.
Fraksi Gerindra DPRR Bone, Fahri Rusli mengatakan ini jadi catatan pemerintah daerah , kadis kadis yang dianggap tidak menghargai lembaga DPRD perlu di wanti wanti
“Kami merasa di lecehkan dengan tidak hadirnya pimpinan OPD, dianggapnya DPRD ini tidak punya Flower apa apa, ini salah DPRD lembaga terhormat”ujarnya
“Apakah karena takut dengan pertanyaan kami yaitu bagaimana realisasi anggaran di pokok 2022, serapan anggarannya seperti apa kalaupun tidak dijawab berarti menghindar entah dia takut atau bagaimana” tambahnya
Ditempat yang sama Ketua Komisi I DPRD Bone, H Saipullah Latif saat ditanya terkait seberapa besar realisasi yg dicapai namun tak dapat beri jawaban karena hal itu yang akan dipertanyakan pada rapat ini, namun harus ditunda karena beberapa fraksi walk out
Tidak hadirnya pimpinan OPD
Dirinya meminta Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi segera mengevaluasi OPD yang kinerjanya rendah.
“Saya kira Bupati Bone menjadikan ini sebuah perhatian khusus terutama di Dinas Bina Marga sehingga lambanya realisasi anggaran di tahun 2023 ” pungkasnya
(A.Ida)
Komentar