Topikinformasi.com – Jakarta -Bertempat di bilangan Jakarta Selatan tepatnya Hotel Manhattan, di sela-sela kegiatan penjurian Indonesia Fashion Design Competition. Sonny Muchlison menyempatkan diri berbincang dengan salah satu perancang busana asal Sulawesi Selatan, Erick Sukrisna yang memang diundang secara langsung.Minggu (8/6/2025).
Dalam perbincangan tersebut mereka berdua membahas tentang budaya yang merupakan identitas kebangsaan. Salah satunya yang terkait dengan I LA GALIGO dimana Erick Sukrisna sebagai penggiat budaya dan disainer. Telah menyelesaikan membaca 12 Jilid I LA GALIGO yang ada di Universitas Leiden Belanda. Juga sudah melakukan kegiatan Seminar dan fashion show yg bertema I LA GALIGO menolak lupa, spiritual akar budaya.
Dan Sonny Muchlison salah satu tokoh budayawan dan dikenal sebagai Fashion disainer.
Sonny Muchlison dan Erick Sukrisna mempunyai persamaan, dimana mitologi budaya sejarah diturunkan dari keluarga. Sonny Muchlison dari orangtuanya sementara Erick Sukrisna dari Kakeknya.
Betapa bangganya Erick Sukrisna saat mengetahui kalau Sonny Muchlison juga memahami tentang I LA GALIGO bukan cuma sebagai cerita mitologi biasa tetapi nilai spirirual yang tinggi dimana manusia harus menyatu dengan alam sehingga bisa mengendalikannya.
Erick Sukrisna menjelaskan bahwa bukan cuma nilai spiritual saja tetapi lebih luas multi tafsir. Nilai yang terkandung di dalam I LA GALIGO diantaranya, Nilai kemanusiaan, Nilai Demokrasi, Nilai persatuan, Nilai kejujuran yang lebih mengutamakan adab.
Sonny Muchlison mengatakan bahwa belum adanya keterlibatan pihak terkait dan masyarakat bugis itu sendiri sehingga belum bisa mengangkat I LA GALIGO ketingkatan yang lebih tinggi. Ini berdasarkan pengalamannya saat menggali motif kain di sulawesi dan mendapatkan penghargaan rekor muri sebagai penemu motif terbanyak di Sulawesi.
Erick Sukrisna menambahkan perlunya bersinergi dari semua pihak dan kalangan agar kedepannya I LA GALIGO bisa menggaung dan bisa diterapkan sebagai pemersatu dalam membangun karakter bangsa. Karena selama ini hanya segelintir kalangan yang menyuarakan dan kurangnya dukungan penuh dari pihak terkait.
Bersama Sonny Muchlison dan Erick Sukrisna sepaham mengajak agar perkuatan akar budaya di akar rumput sebagai identitas bangsa di mata dunia tetap digaungkan dengan melalui kegiatan sesuai bidang masing-masing.
(Fri)
Komentar