Topikinformasi.com – Bone Kepala Bidang Teknologi Informatika(Kabid TI) Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone Geldy Adhitira Gunawan SH.,M.Si menjadi yang terbaik atau peringkat pertama dari 40 peserta se Indonesia Timur.
Geldy menjadi terbaik satu
pada Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator(PKA) Angkatan III tahun 2024 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar
Inovasi aksi perubahan Penyimpanan Data Terintegrasi Bone Cloud Storage (ANTI BOCOR) diklat ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan dimakassar dengan metode virtual dan klasikal.
“Alhamdulillah bisa menjadi peringkat pertama dari 40 peserta se Indonesia Timur,” kata Geldy, Selasa (3/9/2024).
“Yang menjadi penilaian dari terdiri dari kedisiplinan,kepemimpinan,ujian akademik,inovasi,pengembangan potensi diri serta penilaian sesama peserta,” tambahnya.
Baca Juga: 2021, Bupati : Bone Bakal Punya Perpustakaan Besar
Sebelumnya, Geldy Adhitira Gunawan meluncurkan program Penyimpanan Data Terintegrasi Bone Cloud Stroage (Anti Bocor) dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Bone.
Hal itu merupakan inovasi Geldy yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan ke 3 tahun 2024 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar.
Geldy yang juga diamanatkan Ketua Angkatan 3 Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) tahun 2024 menuturkan program Penyimpanan Data Terintegrasi Bone Cloud Stroage (Anti Bocor) dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Bone sangat penting diterapkan di pemerintahan.
“Dengan aksi perubahan ini bisa mengoptimalkan ketersediaan data di seluruh perangkat daerah dan yang terpenting semua data terintegrasi,”kata Geldy.
Baca Juga: 400 Petani Kopi di Kaltim Dilatih Tingkatkan Keterampilan
Dia berharap program Penyimpanan Data Terintegrasi Bone Cloud Stroage (Anti Bocor) dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Bone mampu menjadi solusi di organisasi perangkat daerah(OPD).
“Semoga dengan inovasi aksi perubahan ini bisa membawa dampak bagi organisasi perangkat daerah,”kata mantan Kasubag Humas Protokol ini(*)
Komentar