oleh

Ikatan Wanita Keluarga Bone Turut Memeriahkan Parade Kebaya

-Berita, jakarta-11 views

Topikinformasi.com — Jakarta — Parade berkebaya ,sebuah perjuangan mempertahankan Budaya kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia yang diduga akan dicaplok oleh negeri jiran .

Dalam memperjuangan Ini IWK Bone( Ikatan Wanita Keluarga Bone), turun gunung sebagai petarung sejati dalam mempertahankan apa yang menjadi hak bangsanya , wanita Bone juga tercatat dalam sejarah mempertahankan dan merebut Kemerdekaan diantara nya Besse’ Kajuara ,yang menjadi motifasi bagi Wanita Bone .

Dikomandoi Oleh Ketum PJS IWK Bone Ibu Dra.Hj .Nurwaya dan Sekjen A.Mega Musmar serta petinggi IWK Bone lainya mempersiapkan acara ini sejak pembukaan pendaftaran dimulai ,seluruh anggaran keluar dari kocek pribadi Ketum PJS IWK Bone .

Jumlah peserta sekitar 18.000 orang barisan berkebaya dan ikut ditorehkan dalam Sejarah Perempuan berkebaya dan masuk dalam Rekor Muri .

Baca Juga:  Korem 141/Toddopuli Gelar Upacara Hari Juang TNI-AD Ke-77 TA. 2022

IWK Bone ikut berjuang dalam merebut rekor Muri dan mempertahan kan budaya Kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia
SINGLE NOMINATION DI UNESCO

Start dari Thamrin 10 bundaran HI
Pukul pul 5.30 WIB
Tetap memperhatikan prokes yang ketat dengan mengunakan masker .

Acara ini diselenggarakan oleh
UNESCO dan BNPT sebuah acara bergengsi dan spectakuler
Keikut sertaan IWK Bone adalah peranan Ketum PJS yang terus memberikan motivasi dan support dalam berbagai hal .

” Saya berharap ibu Ketum PJS IWK Bone sudah mempersiapkan diri untuk menuju Senayan, agar bisa membawa aspirasi 18.000 perempuan Indonesia yang hadir hari ini untuk mewujudkan
mimpi – mimpi perempuan berdaulat menjadi kenyataan,” ujar Andi Mulyati Pananrangi selaku Ketua Umum Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) yang juga berdarah Bugis Bone dan tergabung dalam IWK Bone di Jakarta Minggu (06/11/2022).

Baca Juga:  Penjabat (Pj) Bupati Bone Berikan Pemateri di Kampus Universitas Cahaya Prima (Uncapi) Bone.

” Saya yakin beliau Insha Allah menang dalam pantauan kami, Ibu Dra.Nurwaya dekat dengan masyarakat bawah, low profile dan banyak kegiatan sosial tanpa kepentingan politik,” ungkapnya.

“Tepantau media beliau mengirim sumbangan dalam jumlah yang layak
pada anak yatim dan dhuafa di pelabuan ratu Jawa Barat,” pungkasnya.
Laporan : (Lina)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *