MAKASSAR, TOPIKINFORMASI.COM — Pada Rabu, 15 – Sabtu, 18 Juni 2022 kemarin lalu, Dekan FUD IAIN Bone menghadiri seminar internasional dan Munas II Fordakom (Forum Dekan Dakwah dan Komunikasi) PTKIN se Indonesia yang digelar di Makassar Hotel Arthama. Fakultas Dakwah dan Kumunikasi UIN Alauddin Makassar menjadi tuan rumah kegiatan Fordakom PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).
Meskipun pusat kegiatan di Hotel Arthama, namun acara pembukaan diadakan di Baruga Karaeng Pattingaloang Rujab Gubernur Sulawesi Selatan.
Hadir dalam acara ini sejumlah 271 peserta terdiri dari 33 Dekan, para Wakil Dekan I, II dan III beserta Ketua dan Sekertaris program studinya masing-masing. Dekan FDK UIN Alauddin Makassar Dr. Firdaus Muhammad, MA selaku tuan rumah mengatakan bahwa tema acara Fordakom kali ini mengusung Dakwah berwawasan Moderasi Beragama upaya penguatan outcome-based Education.
Lebih lanjut Dekan UIN Alauddin Makassar Dr. Firdaus Muhammad menjelaskan, “bahwa acara ini sangat luar biasa karena sekali melakukan kegiatan namun teralisasi banyak kegiatan, diantaranya Seminar Internasional dengan menghadirkan pemateri dari dalam dan luar negeri, Musyawarah Nasional II Fordakom, ziarah ke beberapa situs kebanggaan Indonesia yang ada di kota Makassar seperti makam Syekh Yusuf Al- Makassary, Pangeran Diponegoro, dll,” jelasnya
“Kemudian Musyawarah Assosiasi dalam naungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Asosiasi yang dimaksud diantaranya: APDI (Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia), PABKI (Persatuan Asosiasi Bimbingan Konseling Islam), PAMDI (Persatuan Asosiasi Manajemen Dakwah Islam), P2MI (Persatuan Pengembangan Masyarakat Islam), Askopis (Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam),” tambahnya
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Bone Dr. Sarifa Suhra, S.Ag. M.Pd.I ikut aktif dalam kegiatan ini yang digelar selama 4 hari. Sarifa mengemukakan, “bahwa jika melihat random acara sangat padat dan sepertinya sulit terwujud secara maksimal, namun semua berjalan lancar dengan hasil yang super memuaskan atas kerja keras dan kerjasama yang baik antara panitia pelaksana dengan berbagai pihak terutama kerjasama Pemprov Sulsel yang memfasilitasi acara pembukaan dan transportasi bus dalam kota,” ungkapnya
“Pemerintah Kabupaten Gowa juga aktif menjamu makan siang peserta usai acara Seminar Internasional di Rujab Bupati hingga kami disuguhkan ayam tolak pinggang yang sangat fenomenal sebagai simbol Rewako Gowa (Gowa Hebat) dan Pemda Maros saat para peserta wisata ke Bantimurung. Terakhir Pemerintah Kota Makassar dalam acara penutupan di Rujab Wali Kota yang lokasinya di depan Masjid terapung Pantai Losari yang sangat dekat dengan Hotel Arthama,” tuturnya. (*/EL)
Komentar