TOPIKINFORMASI.COM – Bone Kapolres Bone AKBP Ardiansyah SIK mengakui hingga saat ini pihak kepolisian tidak pernah diam, Polri selalu antusias melakukan pengungkapan baik itu pelaku pengedar ataupun pemakai.
“Kami tidak segang-segang melakukan penindakan kepada semua terlibat. Jangankan masyarakat, anggota kami yang terlibat juga kita tindak. Itu bisa kita lihat dari beberapa kasus yang rekan rekan sampaikan baik dari kejaksaan maupun pengadilan sudah banyak kita ungkap secara keseluruhan,” katanya.
Terkait umur dari tersangka narkotika tidak mengenal baik anak maupun orang tua, termasuk perempuan ada. Makanya narkoba ini sangat membahayakan dan memprihatinkan.
“Untuk itu, saya mengihimbau kepada masyarakat Bone tolong berikan kami informasi yang sebanyak-banyaknya supaya kami bisa membasmi penyalahgunaan narkoba di daerah ini karena saya juga melakukan tindakan seperti ini tidak lepas dari informasi dari masyarakat. Itulah antusias saya melakukan pengungkapan,” tandasnya.
Bahkan semua unit maupun kapolsek diberi atensi untuk melakukan pengungkapan kasus narkoba karena ini sudah sampai di kecamatan.
“Itu bisa terlihat dari sejumlah kasus yang berhasil diungkap buka hanya di kota termasuk di kecamatan. Makanya seluruh lini kita manfaatkan untuk melakukan pengungkapan,” tandasnya.
Mengenai kendala, sejauh ini kata Kapolres tidak ada, pihak kepolisian hanya butuh informasi sebanyak-banyaknya.
“Makanya setiap ada informasi pasti kita tindaklanjuti. Kita sisa menunggu waktu saja untuk melakukan pengungkapan. Yang menjadi persoalan kita butuh informasi dari masyarakat. Sekali lagi saya menghimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi sebanyak-banyaknya supaya kita bisa melakukan pengungkapan. Karena aturan main dalam narkoba, ada pengguna sebagai korban. Kalau ada ditangkap tidak ada barang bukti kita lakukan rehabilitasi, kita kerja sama dengan BNN untuk melakukan asistensi. Kalau mereka layak untuk dilakukan rehabilitasi kita lakukan rehabilitasi. Sudah ada beberapa kita rehab, termasuk anggota kami ada yang kita rehab di Paddoka Makassar,” kuncinya. (*)(110)
Komentar