oleh

Brimob Bone Latihkan Penanganan Rusuh Massa di Hutan / Kebun

-News-0 views

Topikinformasi.com – Bone, Sulawesi Selatan.- Seiring dengan terus berkembangnya zaman menyebabkan dinamika situasi Kamtibmas khususnya pada tindakan kejahatan sulit diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.

Menjawab tantangan tersebut, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel terus mengembangkan kemampuannya dalam menangani kejahatan berintensitas tinggi, rusuh massa serta konflik yang berhubungan dengan sara, salah satunya dengan mengembangkan latihan Penanganan Huru Hara ( PHH ) di kawasan hutan / kebun, Rabu ( 02/02/22 ).

Jika biasanya penanganan massa huru hara atau anarki hanya dilakukan di jalan raya perkotaan, namun pada latihan PHH pagi tadi anggota Brimob Bone melakukannya di area kebun jati tidak jauh dari mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

Baca Juga:  Kunjungan Kerja Tim Staf PJO TMMD Ke-113 T.A.2022. Rombongan Disambut Oleh Dandim 1423/Soppeng

Hal ini pun dibenarkan oleh Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. yang ditemui pagi tadi.

” Di zaman sekarang kita tidak dapat memprediksi tindakan kejahatan khususnya rusuh massa itu akan terjadi dimana dan kapan, bisa saja di tengah perkotaan dan bisa juga terjadi di di area hutan atau kebun. Untuk itu menindak lanjuti perintah pimpinan pagi tadi kami mencoba mengembangkan latihan kemampuan PHH personel di area kebun jati,” ujar Nur Ichsan.

Mantan Kasubbag Renmin Satbrimob Polda Sulsel ini juga menambahkan bahwa latihan PHH di hutan / kebun dilakukan untuk melatih anggota dalam penanganan unjuk rasa yang terjadi di hutan / kebun.

Baca Juga:  Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Ini Atensi Danyon Brimob Bone Kepada Anggotanya

” Selain sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan personel, dalam latihan ini kami juga meninjau sejauh mana keefektifan penerapan penanganan rusuh massa apabila hal tersebut terjadi di area hutan atau kebun karena dalam beberapa kasus kami sering mendapatkan tugas pengamanan eksekusi lahan di area kebun atau hutan dimana diharapkan dengan latihan ini anggota sudah terbiasa sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pelanggaran maupun kesalahan prosedur,” pungkas perwira berpangkat satu bunga ini. (110)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *