oleh

Pertemuan Akbar Se-Dunia Wijanna Puatta La Patau Matanna Tikka

Topikinformasi.com – Bone Pertemuan Akbar Se-Dunia
Wijanna Puatta La Patau Matanna Tikka Sultan Alimuddin Idris Walinonoe To Tenribali Malae Sanrang Matinroe Ri Nagauleng Raja Bone Ke-XVI Datu Soppeng Ke-XVIII

RESUME HASIL PELAKSANAAN TUDANG SIPULUNG  :
Dalam pertemuan ini, terdapat 3 (Tiga) hal yang didiskusikan yakni terkait dengan pelestarian
kebudayaan, organisasi wija La Patau Matanna Tikka dan keberlanjutan pertemuan antar wija.
Dalam diskusi tersebut diperoleh resume sebagai berikut :

  1. Pemajuan Kebudayaan di Kabupaten Bone merupakan bagian penting dari kebudayaan nasional.
    Oleh karena itu diperlukan 4 (empat) langkah strategis yakni Perlindungan, Pengembangan, Pembinaan dan Pemanfaatan untuk kesejahteraan masyarakat. Beberapa potensi budaya yang diprioritaskan pengembangannya adalah Bone Geo Park yang berpotensi sebagai wahana, wadah pendidikan, pelestarian, konservasi alam dan budaya, serta pariwisata.
    Oleh karena itu, diperlukan langkah konkrit untuk mewujudkannya oleh pemerintah dan stakeholder lainnya.
  2. Para wija Puatta La Patau yang tersebar di seluruh dunia merupakan asset penting bagi Sulawesi
    Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu dipandang perlu adanya
    sebuah wadah untuk menghimpun seluruh potensi wija dalam sebuah organisasi yayasan yang
    berbadan hukum (legal formal).
  3. Untuk keberlanjutan (sustainability) silaturrahmi antar wija maka diperlukan pertemuan berkala.
Baca Juga:  Mengikuti Ritual Apparasili Tradisi Turun Temurun Warga Pamatata

Pertemuan berikutnya diusulkan bertempat di Kabupaten Soppeng dimana penyelengganya adalah anggota Yayasan La Patau yang berdomisili di Kabupaten Soppeng dan diharapkan agar
berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Dalam Tudang Sipulung ini beberapa hal-hal penting lainnya yang perlu mendapat perhatian Pemerintah
Kabupaten Bone adalah sebagai berikut:

  1. Revitalisasi dan penguatan Lembaga Adat.
  2. Pembentukan Pusat Kebudayaan ex. La Patau Heritage Centre untuk mendukung program 10
    (Sepuluh) objek pemajuan kebudayaan.
  3. Mencermati kemajuan potensi daerah Kabupaten Bone, maka penting untuk memikirkan kembali
    pemekaran Kabupaten Bone.

Bone, 20 November 2021
Steering Committee :
Koordinator
Ir. Sapri A. Pamulu, PhD
Anggota
Dr. Andi Singkerukka, SH,M.H
Ir. H. Andi Promal Pawi, M.Si
Dr. Andi Muhammad Akhmar, SS, M.Hum
Prof. Ir. Muhammad Yusuf, S.Pt, PhD, IPU
Prof. Dr. Andi Kasmawati, M.Hum
Drs. H. A. Ahmad Saransi, M.Si.

Baca Juga:  Wijanna Lapatau Silaturrahmi di Bone. Ada apa?

Tekankan ke
Interpretasi wija adalah bukan hanya saja genetikal, tetapi juga sikap dan prilaku yg mulia dan memuliakan, “Ujar Dr. Andi Singkerukka, SH,M.H. salah satu panitia Steering Committee

Laporan : Musmulyadi, S.Pd

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *