Topikinformasi.com – Bone – Pada Hari Kamis, 9 September 2021, Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. M. Galib, MA dihadapan para penguji dan peserta ujian promosi doktor via zoom meyudisium Dr. Sarifa Nursabaha, S.Pd. M.Pd. Setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Menggagas Kurikulum Kemandirian (Studi Implementasi Life Skills Education sebagai pilot project Unicef di Kabupaten Bone”.
Beberapa hari sebelumnya juga Dr. Sarifa Halijah, S.Pd.I, M.Pd. juga meraih gelar doktor di Universitas yang sama setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan sidang ujian promosi doktor berjudul “Optimalisasi Pembinaan Keagamaan Majelis Taklim dalam Penguatan Karakter Religius dan Peduli Sosial bagi Muslimah di Watampone Kabupaten Bone”.
Kedua doktor baru ini bersaudara kandung dan tercatat sebagai pengurus Yayasan Hidmat (Himpunan Da’iyah dan Majelus Taklim) Muslimat NU Kab. Bone. keduanya juga merupakan adik kandung dari ibu Dr. Sarifa Suhra, S.Ag, M.Pd.I Ketua Program Studi PAI Pascasarjana IAIN Bone sekaligus Ketua Yayasan Hidmat Muslimat NU Bone. Keberhasilan keduanya meraih gelar doktor dengan predikat tercepat I dan V serta Cumlaude tak lepas dari motivasi tiada henti dari semua pihak terutama para guru dan dosen serta keluarga tercinta.
Bahkan keduanya mengungkapkan, “Bahwa Kakak saya Dr. Sarifa Suhra lah yang membantu saudara-saudaranya sejak S1 hingga S3 dari segala aspek termasuk aspek finansial karena kami telah yatim piatu sejak 10 tahun silam. Kami bersyukur kepada Allah atas keberhasilan ini. kami mampu membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras dan kekompakan yang terbangun dalam ikatan keluarga akan mampu mengukir prestasi terbaik,” ungkap Dr. Sarifa Halijah, S.Pd.I, M.Pd bersama Dr. Sarifa Nursabaha, S.Pd. M.Pd
Sementara Dr. Sarifa Suhra,S.Ag.,M.Pd.I mengatakan, “Tercatat bahwa Dr. Sarifa Halijah menempuh pendidikan S3 hanya dalam waktu 2 tahun 6 bulan 1 hari, sedangkan Dr. Sarifa Nursabaha tercatat lamanya studi di jenjang S3 yaitu 2 Tahun 6 bulan 9 hari. keduanya juga tercatat sebagai pemateri dalam acara Dialog Ulama Perempuan pada program Berani Unicef dalam rangka pencegahan perkawinan anak di Kab. Bone,” terangnya. (EL)
Komentar