Topikinformasi.com MAKASSAR – Sering pecahnya perkelahian antar kelompok di jalur “Gaza” (jalan Kandea 3, berbatasan antara Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Tallo) membuat Kapolsek Bontoala AKP Syamsuardi, S.Sos.,MH dan Kapolsek Tallo Kompol Dr. Saharuddin, SH.,MM melaksanakan tudang Sipulung (duduk bersama) dengan para tokoh di wilayah tersebut.
Tudang Sipulung tersebut di laksanakan di Mesjid Nurul Hidayah Jalan Kandea 3 yang di hadiri oleh masing masing lurah, lurah Baraya Kecamatan Bontoala dan Lurah Bunga Ejaya Beru Kecamatan Tallo, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama yang duduk bersama dengan Kapolsek Bontoala, Kapolsek Tallo serta Danramil Bontoala dan Danramil Tallo. Minggu (16/05/21) malam.
Kapolsek Bontoala AKP Syamsuardi, S.Sos.,MH pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Untuk mendapatkan suatu kesepakatan yang mufakat maka perlu di adakan pertemuan seperti ini, yang mana untuk di Sulawesi Selatan ini tradisi tudang Sipulung merupakan ruang kultural yang demokratis bagi masyarakat untuk menyuarakan kepentingan – kepentingannya dalam rangka membahas berbagai hal.
“Lebih lanjut mantan Kapolsek Galesong Selatan di tahun 2018 ini mengatakan bahwa Tudang sipulung merupakan upaya duduk bersama-sama untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Proses mediasi dalam Tudang Sipulung harus menghasilkan keputusan bersama untuk kepentingan bersama pula dan Keputusan tersebut harus dihormati seluruh pihak karena melalui proses musyawarah bersama.
“Olehnya itu di minta kepada warga atau pemuda yang bertikai apapun hasil dari tudang Sipulung ini harus di hormati dan bila ada yang memulai di antara kedua belah pihak, wajib menyerahkan namanya ke pihak berwajib dan akan di proses sesuai hukum yang berlaku” tegas Kapolsek yang baru sebulan menjabat sebagai Kapolsek di Polsek Bontoala ini.
Dalam pertemuan tersebut masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk mengeluarkan keluh kesah sekaligus keinginannya, dan pihak keamanan pun berupaya menjembatani kedua belah pihak yang bertikai tersebut dengan memberikan sejumlah alternatif solusi dan jalan keluar demi mendamaikan kedua pihak. (*)
Komentar