oleh

Sejumlah Warga Pelajar Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Organisasi Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM)

-News-16 views

Topikinformasi.com – Makassar Tepat Sabtu bertempat di JL. Sultan Alauddin (depan Kampus 1 UINAM) Menggelar aksi demonstrasi (1 Mei 2021)

Pukul 15:00 wita massa aksi mulai membentangkan spanduk dan merapatkan barisan di jalan sultan alauddin dengan membawa beberapa ban bekas untuk dibakar, namun sebelum dibakar pihak keamanan melarang adanya pembakaran sehingga terjadi tarik menarik antara massa aksi dengan pihak kepolisian yang terjadi selama beberapa menit sampai aksi kembali di lanjutkan.

Teriakan jendral lapangan Nur Wahid membakar semangat massa, Nur Wahid dengan lantang meneriakkan hidup mahasiswa…hidup mahasiswa…hidup buruh.

Aksi ini dilakukan sebagai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang ditetapkan setiap Tanggal 1 Mei

Baca Juga:  Bidhumas Polda Sulsel Melaksanakan Pelatihan Public Relations Jajaran Humas Polda Sulsel Tahun 2020

Aksi yang tergabung dalam organisasi KPPM melihat ketidak adilan terhadap buruh/pekerja mulai dari zaman penjajahan yang paling kejam sampai kepada zaman penjajahan yang paling halus (saat ini).

Di mana, di situasi pandemi covid-19 banyak buruh yang di PHK, di rumahkan dan di turunkan upahnya sehingga hal ini memicu KPPM untuk melakukan protes dengan melakukan aksi demonstrasi.

Nur Wahid mengungkapkan bahwa dalam aksi ini ia kecewa kepada aparat kepolisian sebab awal aksi polisi mencoba menghalang-halangi aksi massa padahal menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi dalam UUD 1945.

Dalam aksi ini kami hanya menyampaikan kepada pemerintah agar buruh indonesia itu lebih diperhatikan apalagi di situasi cengkraman Covid-19 ini” tutupnya.

Baca Juga:  Danrem 141/Tp. Brigjend TNI Djashar Djamil. S.E M.M Menghadiri Acara Penutupan TMMD Ke-109 TA. 2020.

KPPM membawa beberapa tuntutan yang dibungkus menjadi (5 Tuntutan KPPM);

  1. TOLAK PEMOTONGAN UPAH BURUH DISITUASI COVID-19
  2. NAIKKAN UPAH BURUH DI TENGAH CENGKRAMAN COVID-19
  3. PENUHI HAK BURUH PEREMPUAN
  4. HADIRKAN REGULASI YANG MENJAMIN PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK BURUH
  5. HAPUSKAN OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA

Aksi ini memicu kemacetan yang sangat panjang di jalan sultan alauddin sebab sebahu jalan ditutup oleh massa aksi

aksi pun ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap oleh Jendral Lapangan pada pukul 16:30 wita dan lalulintas pun mulai berjalan dengan lancar (Rls)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *