oleh

Ketua Hidmat Muslimat NU Bone Dr. Sarifa Suhra Membawakan Hikmah Maulid di Majelis Taklim Al-Ansor

-News-279 views

BONE, Topikinformasi.com– Ketua Hidmat Muslimat NU Bone Dr. Sarifa Suhra, S.Ag, M.Pd.I membawakan hikmah Maulid Nabi Muhammad saw di Majelis Taklim binaan yakni Majelis Taklim Al-Ansor Watampone bertempat di Masjid kompleks Griya Darussalam Assorajange Watampone, Kamis 29 Oktober 2020 ba’da shalat Magrib.

Sebelum acara dimulai, semua jamaah yang ingin masuk dalam Masjid dibagikan masker dan disemprotkan hand sanitaizer, jadi pelaksanaan Maulid ini tetap mengikuti protokol kesehatan.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh Rosalinda mahasiswi IAIN Bone pengurus FKMA (Forum Komunikasi Mahasiswa dan Alumni Ponpes As’adiyah), dilanjutkan dengan penampilan shalawat yang memukau para hadirin dibawakan pengurus Majelis Taklim Al-Ansor yang baru terbentuk yang dipimpin langsung Ketua Majelis Taklim Sarifa Nursabaha, M.Pd. acara ini diisi sambutan Ketua Pembangunan Masjid Ustadz Abubakar, M.Pd. lalu hikmah Maulid dan Do’a Ketua Hidmat Muslimat NU Bone.

Hadir pula juga sejumlah tokoh termasuk ustadzah pembina Majelis Taklim Dr. Samsinar, S.Ag, M.Hum dan warga setempat yang didominasi pasangan keluarga yang masih muda usia perkawinannya sehingga tak ketinggalan anak kecil banyak hadir dan uniknya anak anak tersebut umumnya dipangku oleh ayahnya meskipun anaknya perempuan.

Baca Juga:  Akses Jalan Desa Lolisang Terputus BPBD Bulukumba Bangun Tanggul Darurat

Fenomena ini menarik perhatian bagi Dr. Sarifa Suhra selaku pembawa hikmah maulid sehingga memberikan apresiasi khusus bagi kaum ayah yang setia mendidik dan merawat anak bersama-sama istrinya.

Dalam ceramahnya Ketua Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim Muslimat NU tersebut menghimbau, “Agar semua jama’ah mengikuti keteladanan yang dicontohkan Nabi Muhammad saw terutama pentingnya memperkokoh pondasi kehidupan keluarga karena hanya keluarga yang sehat saling mencintai Sakinah Mawaddah Warahmah mampu melahirkan anak shaleh yang dapat menjadi kebanggaan di dunia dan penyebab orang tuanya masuk surga,” Jelasnya

Lebih lanjut Kaprodi PAI Pascasarjana IAIN Bone itu juga mengatakan, “Bahwa pola relasi antara rumah tangga zaman dulu dengan zaman modern sangat berbeda, dimana orang dulu sistem pembagian kerjanya suami mencari nafkah, sedangkan isteri hanya urus 3 R yaitu dapuR, sumuR dan kasuR. Akan tetapi keluarga modern pembagian kerjanya cenderung semua dilakukan bersama yakni bersama cari nafkah dan bersama pula urus keluarga karenanya harus dibangun saling pengertian antara suami isteri agar tercipta kekompakan dan terhindar dari pertikaian yang berujung perceraian. Banyak faktor pemicu perceraian terutama dimasa pandemi Covid 19 yakni faktor ekonomi akibat turun drastisnya daya beli masyarakat, maka pekerja di sektor industri dan perusahaan swasta banyak mengalami PHK akibatnya stres, depresi, KDRT hingga terjadi perceraian,” Terangnya

Baca Juga:  Hari Pertama Misi Kemanusiaan Gempa Sulbar, Ini Yang Dilakukan Brimob Sulsel

“Karena itulah kaum ibu harus jeli menangkap peluang usaha agar membantu mengokohkan ekonomi keluarga, namun iman harus dijaga dimanapun kita berada. isteri yang bekerja harus menjaga diri dan berterimakasih pada suaminya karena telah diberi izin bekerja, sementara suami harus mengerti dan saling meringankan beban ketika isteri bekerja. keterlibatan suami mengurus rumah tangga telah dicontohkan Rasulullah saw pada masa hidupnya bukan hanya diinformasikan dalam kitab Barazanji, namun juga banyak matan Hadis yang menginformasikannya,” Tambahnya

“Persatuan itu dibina dari kelompok terkecil yakni keluarga lalu berkembang dalam lingkungan masyarakat hingga skopnya luas hingga Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafur dapat terwujud. kegagalan dalam keluarga dapat menjadi pemicu keretakan yang lebih luas dan tidak menutup kemungkinan pemerintah kesulitan mengatasinya. Maka tugas kita adalah merawat persatuan jangan sampai ternodai kepentingan sesaat,” Tutup Ketua Hidmat Muslimat NU Bone Dr. Sarifa Suhra.

Baca Juga:  Respon Cepat, Sat Lantas Polres Sinjai Antispasi Tumpahan Material Yang Mengganggu Pengguna Jalan

Sekedar diketahui, diakhir ceramah Ketua Hidmat Muslimat NU Bone itu. Beliau mengajak hadirin bersalawat dan diikuti semua jama’ah termasuk anak-anak bahkan sangat antusias. (888)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *