Topikinformasi.com – Bone Pemerintah daerah Kabupaten Bone melalui Kabag Organisasi menggelar pra evaluasi SAKIP pada Rabu, 16 September 2020 bertempat di Aula Lateya Riduni.
Turut hadir Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. dan Sekda Bone. Melalui pra evaluasi ini, diharapkan pimpinan OPD lebih siap melakukan presentase pada saat evaluasi SAKIP digelar.
Sesuai dengan jadwal, evaluasi SAKIP pemerintah daerah Kabupaten Bone akan dilaksanakan di Hotel Claro Makassar mulai dari 18- 20 September 2020. Pimpinan OPD maupun Bupati Bone akan memaparkan Sakip Bone didepan Kemenpan RB.
Kabag Organisasi Andi Saharuddin, S.STP, M.Si., mengatakan evaluasi SAKIP ini wajib diikuti oleh semua OPD. Bahkan Bupati, Sekda juga akan hadir sekaligus melakukan pemaparan di depan Kemenpan-RB.
“Jadi Kabupaten Bone tidak sendiri, melainkan ada lima kabupaten bersamaan. Bahkan rencananya dihadiri langsung oleh Menpan-RB,” tuturnya.
Lebih lanjut Andi Saharuddin, S.STP, M.Si., juga memaparkan akan pentingnya evaluasi SAKIP ini. Karena melalui evaluasi ini, masing-masing pemerintah daerah akan mendapat penilaian dari Kemenpan-RB. Kabupaten Bone sendiri, SAKIP-nya sudah mendapat nilai B. Melalui evaluasi ini, pemerintah daerah menarget level itu sudah meningkat satu great. “Jadi minimal Sakip Bone sudah bisa naik menjadi B. Kalau perlu menjadi A,” katanya.
Untuk mencapai target itu kata Andi Saharuddin, S.STP, M.Si. tidak mustahil, karena apa yang menjadi syarat penting untuk dipenuhi dalam SAKIP telah dilengkapi oleh pemerintah daerah Kabupaten Bone.
“Kalau tahun lalu, kelemahan Bone belum dilengkapi dengan Aplikasi SAKIP. Tahun ini, pemerintah daerah sudah memiliki aplikasi itu, walaupun pemanfaatannya nanti di triwulan III. Kalau sudah berbasis aplikasi, semua terintegrasi baik dari segi anggaran maupun perencanaan. Dan pemerintah pusat bisa melakukan evaluasi melalui aplikasi itu,” tuturnya.
Ketika Bone mampu naik satu level dalam evaluasi SAKIP ini, salah satu bentuk apresiasi pemerintah pusat ke pemerintah daerah yaitu pemberian Dana Insentif Daerah (DID).
“Jumlahnya tidak sedikit, minimal 9-10 Miliar. Tapi kalau mampu meraih nilai A, apresiasi yang diberikan lebih tinggi lagi,” tandasnya.
Bahkan mengawali evaluasi SAKIP di Makassar, Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si. memimpin langsung pemaparan dan presentase SAKIP dari masing-masing OPD, bertempat di Aula Lateya Riduni rumah jabatan Bupati Bone.
Pemaparan SAKIP pertama oleh Bupati Bone yang dipresentasekan oleh Kepala Bappeda Bone Dr. Ade Fariq Ashar, S.STP, M.Si. Ada dua hal yang dipaparkan yaitu SAKIP lima tahunan kepemimpinan Fahsar-Ambo Dalle dilanjutkan pelaksanaan reformasi birokrasi. Dari 76 indikator sasaran kinerja diperkecil menjadi 25 indikator. 20 indikator sudah mencapai target, 5 indikator belum mencapai target diantaranya rata rata lama sekolah, pertumbuhan ekonomi, dan indek pembangunan manusia.
“Namun dari sisi inovasi, pemerintah daerah Kabupaten Bone mampu melahirkan berbagai layanan berbasis aplikasi diantaranya SIPD terintegrasi SIPPD planning, SAKUDA dan E-SAKIP,” imbuhnya. (Carlos)
Komentar