Topikinformasi.com – Bone, Pemerintah daerah Kabupaten Bone melaksanakan acara pelepasan yang dirangkaikan kegiatan pengantar tugas Dr Eri Satriana SH MH dari Kepala Kejaksaan Negeri Bone Ke Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP RI bertempat di Aula Lateya Riduni halaman rumah jabatan bupati, Kamis, 27 Agustus 2020.
Dr Eri Satriana SH MH mengaku banyak mendapat keberkahan selama menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Bone, Terutama saat menjalani tes seleksi menuju Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP RI. Terutama pada saat hendak menjalani tes wawancara pasca lulus tes secara online. Dimana pada waktu itu ia baru mengetahui dirinya lulus pada pukul 20.00 malam. Sementara tes wawancara akan dilaksanakan keesokan harinya di Makassar. Namun SKCK sudah harus diaploud.
“Saya sangat berterima kasih karena dapat dibantu penerbitan SKCK di malam hari oleh Kapolres Bone,” katanya.

Terus terang untuk menuju Kepala Biru Hukum dan Komunikasi BPKP RI butuh waktu 4 sampai 5 tahun. “Namun berkah tanah Bumi Arung Palakka dapat mengantarkan saya menjadi Kepala Biro Hukum dan Komunikasi BPKP RI,” katanya.
Selama kurang lebih 9 bulan 16 hari sebagai Kejari Bone banyak hal yang diajarkan, salah satunya bagaimana menyelesaikan masalah melalui jalur koordinasi. Termasuk
Menyelesaikan masalah masalah secara humanisn, tidak harus melalui jalur formal.
Kesan kedua bagaimana berkomunikasi dengan teman teman jurnalis.
“Ini saya lakukan untuk mengubah mindset bahwa organisasi yang kami pimpin menjunjung tinggi transparansi. Karena transparansi adalah modal dasar dalam memimpin,” tuturnya.
Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi juga mengakui bahwa Bone adalah salah satu tanah yang mendapat keberkahan dari Allah SWT, sehingga bagi pimpinan pejabat yang bertugas di tempat ini dengan penuh keikhlasan dalam bekerja pasti akan mendapat keberkahan. Itulah yang terlihat dalam sejarah, tak sedikit pemimpin pemimpin yang lahir dari daerah ini,” katanya.

Sebagai Bupati dan masyarakat Bone, Fahsar mengaku bangga pimpinan daerah Kabupaten Bone mendapat jabatan strategis di pemerintahan pusat.
“Untuk itu sebagai bupati, kami berharap kepada Dr Eri Satriana jangan lupakan Bone. Karena bagi kami, Dr Eri sudah menjadi bagian dari kami. Meski hanya 9 bulan namun memiliki banyak makna. Paling tidak ada bekas yang ditinggalkan. Inilah yang dirasakan dalam Forkopimda,” terangnya.
Dalam pelepasan tugas kajari Bone tersebut dihadiri para Forkopimda serta jajaran Kejaksaan negeri Bone diantaranya Kasi Pidus Hj A Kurnia,Kasi pidum Erwin dan Kasi Intel A Alam. (*/Carlos)
Komentar