oleh

Ribuan Guru Mengaji dan Imam Masjid Menerima Insentif dari Bupati Bone

Bone, Topikinformasi.com Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyerahkan dana hibah sebesar Rp 2, 3 Miliar yang merupakan dana insentif Guru Mengaji dan Imam Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Bone.

Nilainya Rp 2, 341.500.000 dari APBD Bone Tahun Anggaran(TA) 2020.

Rp 1, 969.500.000 untuk 3939 Guru Mengaji dan Rp 372.000.000 untuk 372 Imam Desa/Kelurahan se Bone.

Setiap Guru Mengaji menerima insentif Rp 500 ribu. Sementara setiap Imam Desa/Kelurahan insentifnya Rp 1 Juta.

Kegiatan dihadiri Sekda Bone Drs. Andi Islamuddin, Kepala Kemenag Bone Dr Wahyuddin Hakim, Ketua Baznas Bone H. Zainal, Kabag Kesra Setda Bone A Haikal, wadanyon C Pelopor AKP Andi syafei

Bupati Bone Dr. H.A. Fahsar M Padjalangi, M.Si menyerahkan hibah secara simbolis kepada Guru Mengaji dan Imam Desa/Kelurahan di Aula Masjid Agung Bone, Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga:  Nasehat Kapolri ke Taruna Akpol: Jangan Lupa Tolong, Maaf, Terima Kasih

Dalam sambutannya, Bupati Bone menuturkan pemberian hibah insentif guru mengaji dan imam desa sudah menjadi program rutin sejak dirinya bersama H. Ambo Dalle menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bone.

“Pemberian hibah insentif guru mengaji dan imam desa sudah menjadi program rutin kami setiap tahun, jangan dilihat nilainya, tetapi ini bentuk perhatian pemerintah daerah,” kata Bupati A Fahsar

Bupati dua periode tersebut menyebutkan guru mengaji dan Imam Desa/Kelurahan sangat banyak membantu pemerintah.

” Imam Desa/Kelurahan perpanjangan tangan pemerintah di desa/kelurahan dalam usaha peningkatan dan pembinaan di bidang mental spiritual, demikian pula kepada para guru mengaji TK/TPA usaha dalam membina dan mendidik anak-anak kita mengenal, membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran,” kata Bupati Bone.

Baca Juga:  Blusukan Kapolri untuk Memastikan Paskah Berlangsung Aman dan Kawal Vaksinasi Nasional

Sementara itu Panitia Pelaksana Hj Farida Hanafing menuturkan penerima hibah intensif guru mengaji dan Imam Desa/Kelurahan melalui verifikasi lapangan terlebih dahulu.

“Selanjutnya pendistribusian hibah intensif guru mengaji dan Imam Desa/Kelurahan langsung masuk ke rekening penerima,” kata Hj Farida Hanafing yang juga pengurus Baznas Bone ini.

Di ketahui kegiatan yang di prakarsai oleh Baznas Bone dengan menghadirkan sejumlah imam masjid dan guru mengaji tetap menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid19 ini. (Carlos)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *