oleh

Sentuh Kearifan Lokal, Kapolres Tana Toraja Bertemu Dengan Stakeholder Kecamatan Sangalla

-News-122 views

Tana Toraja, Topikinformasi.com Dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menyongsong Pilkada 2020, dan dalam rangka menghadirkan peran serta masyarakat mewujudkan Pelaksanaan Pilkada 2020 di Tana Toraja yang aman, damai dan sejuk, Polres Tana Toraja kembali menggelar Forum Grup Diskusi yang dilangsungkan di aula kantor Kecamatan Sangalla. Selasa (14/07/2020).

Kegiatan yang di inisiasi oleh Polres Tana Toraja ini, di hadiri oleh Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto, dengan melibatkan secara utuh personil dari Polsek Sangalla yang dipimpin oleh Kapolsek AKP. Yosef Dendang.

Forum Grup Diskusi ini bertujuan untuk menggali informasi, saran, dan masukan yang menjadi harapan dari masyarakat untuk di laksanakan oleh pihak pihak terkait menuju Pilkada Damai 2020.

2 anggota DPRD Tana Toraja dari Dapil Sangalla, turut hadir, salah satunya adalah Randan Sampetoding dari Fraksi Golkar.

Camat Sangalla, Camat Sanggalla Utara, Camat Sangalla Selatan pun turut hadir, disertai dengan kehadiran sejumlah kepala Lembang , diantaranya kepala Lembang Batualu Selatan, Pradiyan Londong Allo, Lurah Tongko Sarapung, Saba’ Sombolinggi, SE.

Baca Juga:  Dampak Pilkades Beberapa Kelompok Tani di Kec. tellusiattingnge Mengeluh Tidak Dapat Jatah Pupuk Dari PengecerBONE - Infobanua .co.id Pilkades 2021 untuk kab. Bone tinggal menghitung hari saat ini para calon sedang melakukan sosialisasi, dengan cara mereka masing masing namun terkadang ditemukan dengan cara cara yang seharusnya tak harus dilakukan.Hasil Informasi yang di himpun dari beberapa kelompok tani di 2 desa yakni desa lanca dan desa lappae kec. Tellusiattingnge kab. Bone Ternyata salah satu calon kades di lanca diduga lakukan penyalahgunaan bantuan pupuk yang tersalurkan kepetani tetapi tidak melalui kelompok tani justru langsung pengecer. Kemudian pengecer memberikan ke petani yg diduga untuk mendukungx di pilkades mendatang .Dan ironisnya petani yang tidak mendukungnya justru mendukung calon lain tdk mendapatkan pupuk."Memang ada indikasi penyaluran pupuk terjadi penyimpangan tdk melalui kelompok tani tapi langsung ke petani yg diduga pendukung pengecer yg masuk calon kep.desa lanca" ungkap Mansur kelompok tani majang saat dimintai keterangannya Jika ini benar terjadi , jelas sangat merugikan masyarakat dan tidak per dalam persaingan Pilkades . Bisa ditebak akan ada sengketa karena beda pendapat antara pihak yang merasa dirugikan dengan pihak yang dianggap merugikanMaka diharapkan kepada pihak terkait atau panitia pelaksana Pilkades hendaknya melakukan langkah2 preventip sebelum Pilkades berlangsung 18.Nov 2021 (A.Ida)

Begitu pula dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di kecamatan Sangalla turut hadir bersama Kapolres Tana Toraja, tak ketinggalan PPK dan Panwascam juga hadir mendengarkan harapan masyarakat tersebut.

Kegiatan di buka oleh sambutan dari Camat Sangalla.

” Perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan adalah wajar, namun itu janganlah membuat kita saling berkotak-kotakkan, dan Kami pun sangat berharap para aparat pemerintah, TNI , Polri , agar benar benar netral , dan menjadi contoh yang teladan bagi masyarakat kita dalam menyongsong Pilkada 2020 Tana Toraja di Desember yang akan datang “. Dikutip kata Sambutan dari Camat Makale.

Kapolres Tana Toraja di sambutannya mengatakan, tujuan dari forum Grup Diskusi tersebut adalah untuk menggali berbagai saran dan masukan dari peserta forum dalam menghadapi Pilkada 2020.

Baca Juga:  Siap Amankan Nataru 2022, Brimob Bone Siagakan Seluruh Personel

Selain itu, di sambutannya, Liliek menyentuh kearifan lokal masyarakat Sangalla dengan mengatakan, ” saya bukan orang Toraja, namun saya sangat ingin melihat Toraja lebih maju, lebih kondusif, pariwisatanya maju, masyarakatnya pun sentosa, olehnya saya ( Liliek Tribhawono ) selaku Kapolres Tana Toraja memohon kepada segenap Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, serta seluruh Stakeholder di Sangalla untuk membantu dan mendukung Polres Tana Toraja mewujudkan Pilkada Damai 2020, Polisi bersama TNI tidak akan mampu mewujudkan harapan ini tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat “. Pinta Kapolres.

Dari jalannya interaksi diskusi yang berlangsung, masukan dan saran pun di berikan oleh peserta FGD.

Di kutip dari berbagai saran masukan, ada beberapa hal yang menjadi inti dari giat tersebut, adalah sebagai berikut :

Baca Juga:  Adakan Pemilihan, Andi Trisna Terpilih Selaku Ketua JOIN Kabupaten Bone 2020-2023
  • Netralitas ASN, TNI Polri, Penyeleggara dan Pengawas sangat penting, karena akan menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
  • Cegah keterlibatan oknum ASN dalam politik praktis, yang terkadang justru menjadi pemicu terjadinya konflik.

Usai diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan Pernyataan Deklarasi Bersama Mendukung Pilkada Damai 2020, yang pengucapannya dipimpin oleh Camat Sangalla, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi Bersama oleh para peserta diskusi.

Kapolsek Sangalla AKP. Yosef Dendang yang ditemui di lokasi kegiatan mengatakan bahwa Spanduk Deklarasi Bersama yang berisi tanda tangan dari para peserta akan di di pasang di depan Mapolsek Sangalla agar mudah di lihat oleh warga masyarakat.

” Iya, spanduknya akan kami pasang di mapolsek, untuk mengingatkan kita semua akan tekad dan keinginan kita untuk mewujudkan Pilkada Damai 2020 di Tana Toraja “. Tuturnya.

Sumber Humas Polres Tana Toraja.

(Ani Hasan Kabiro Enrekang Toraja.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *