oleh

Penyaluran Bantuan Masyarakat, Komisi IV DPRD Bone, Tegaskan Pendamping PKH Jangan Bermain

-Berita-0 views

Topikinformasi.com – Bone Bantuan Sosial kepada masyarakat di Kabupaten Bone terus menuai pertanyaan sebab terkadang yang menerima bukan yang diprioritaskan

Terkait hal itu Komisi IV DPRD Bone menggelar Rapat di Pimpin Andi Muh. Salam, Rabu, (2022/9)

Turut hadir beberapa anggota Komisi lainnya serta dihadiri Dinas Sosial Kabupaten Bone, serta perwakilan PT Pos dan Bank Mandiri Cabang Bone.

Penyaluran bansos kepada masyarakat ,Andi Muh. Salam meminta tidak mempersulit prosesnya dan di berikan kepada yang berhak menerimanya

“Apabila ada kendala di lapangan secepatnya dikordinasikan karena jelas ada pro dan kontra dalam penyaluran BLT, terlebih lagi jika ada terima dua bansos, sementara ada yang tidak terima sama sekali,” ujarnya di sela-sela rapat.

Baca Juga:  Mapala IAIN Bone Antisipasi Perubahan Iklim

Begitupun juga Andi Akhiruddin untuk mencega adanya polemik agar penyaluran BLT kenaikan BBM,disalurkan dengan baik

“Terkait dengan penyaluran BLT Kompensasi kenaikan BBM. Jangan sampai akan berpolemik di kemudian hari,” kata Andi Akhiruddin.

Ditempat yang sama Dr Andi Ryad Baso menegaskan kepada pendamping PKH jangan sama sekali berani bermain dalam penyaluran BLT yang berpotensi merugikan penerima.

“Saya sampaikan bagi pendamping PKH jangan coba coba melakukan permainan di bawah yang merugikan diri sendiri dan orang lain,karena anda akan berhadapan dengan hukum ” tegas Ryad Baso.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Andi Mappangara mengatakan pihaknya telah menerima tekhnis penyaluran BLT terkait dengan kompensasi kenaikan BBM.

Baca Juga:  Ujian Tahfidz 30 Juz: Perjuangan Luar Biasa Andi Syamil Maddolangeng dari Bone

“Kami telah menerima teknis penerimaan BLT kenaikan BBM Priode September, Oktober, November, Desember. Data penerima ini bersumber dari data Program penerima sembako, BPNT dan PKH,” bebernya.

Untuk data penerima BLT kompensasi kenaikan BBM di Bone sebanyak 60.696. Penyaluran bahkan telah-disalurkan ke kabupaten. Namun, di minta stop karena ada penyampaian dari pusat bahwa akan ada tambahan bantuan sembako yang juga bersumber dari subsidi kenaikan BBM. (A.Ida)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *