oleh

Dekan FUD IAIN Bone Dr.Sarifa Suhra, Narasumber Seminar Parenting Bhayangkari Bone

-News-2 views

TOPIKINFORMASI.COM – Bone – Pada Kamis, 20 Juli 2022 kemarin lalu, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone Dr.Sarifa Suhra,S.Ag.,M.Pd.I pemantik di Seminar Parenting Bhayangkari Bone tepatnya di Aula SAR (Satya Arya Racana) Polres Bone. (24/7/2022)

Dalam Seminar Parenting yang dihadiri lebih dari 100 peserta ibu-ibu Bhayangkari dengan mengusung tema “Strategi Sukses Menuju Keluarga Bahagia di Era Millenial”. Dalam hal ini juga dihadiri langsung ibu Ketua Bhayangkari sekaligus Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Kabupaten Bone Ikha Ardiansyah.

Dekan FUD IAIN Bone Dr.Sarifa Suhra, S.Ag.,M.Pd.I mengungkap pentingnya membangun keluarga bahagia karena keluarga adalah cerminan sebuah bangsa, “Rumah tangga bahagia akan membuat negara kuat sebaliknya rapuhnya keluarga berarti rapuhnya sebuah negara. Banyak femomena buruk yang menimpa keluarga dimasa millenial sekarang ini akibat pengaruh medsos seperti perselingkuhan, KDRT, munculnya pelakor, kenakalan remaja, pecandu narkoba, suami kurang tanggung jawab, isteri kurang taat, dan lain-lain semua itu melemahkan institusi keluarga,” tuturnya

Baca Juga:  1 SST Brimob Bone Kembali Ke Mako Usai 5 Bulan Amankan Kabupaten Yalimo Papua

Dr.Sarifa juga memaparkan tentang adanya 4 strategi sukses membina keluarga bahagia di era millenial yakni Gunakan gadget (HP) untuk jalin komunikasi efektif dengan pasangan baik melalui verval (kata kata) maupun non verbal (gerakan tubuh dan mimik). Bahkan frekuensi bahasa non verbal itu harus lebih intens karena suami ditakdirkan menjadi makhluk yang tak bicara banyak. karena itu merekatkan hubungan suami isteri harus dilakukan dengan lebih banyak menggunakan bahasa non verbal, Memahami psikologi keluarga supaya saling memahami kecenderungan masing-masing agar tak mudah saling menyalahkan

Kemudian Mengisi tangki cinta suami dan anak dengan memberi pujian, perhatian, hadiah dan waktu berkualitas bersama keluarga, dan Budaya lokal dalam bentuk pappaseng Toriolo harus dijunjung tinggi diperkuat dengan aturan agama. (*/EL)

Baca Juga:  Disela Perayaan IDUL ADHA 1441 H, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Lajangiru Tetap Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *