Topikinformasi.com – Bone Hari Jadi Bone tidak lama lagi. Setiap tahun dirayakan, entah sederhana atau meriah. Tergantung situasi dan kondisi. Tergantung pula respon pemerintah Kabupaten Bone.
Bone, sebuah daerah bekas kerajaan yang besar di Sulawesi Selatan. Bone memiliki pengaruh yang cukup kuat, sehingga sangat disegani oleh kerajaan lainnya di zamannya.
Kini Bone memasuki usia yang Ke 692 Tahun. Usianya cukup tua. Tentu banyak sejarah yang telah ditorehnya. Hari Jadi Bone yang selanjutnya disingkat HJB adalah sebuah istilah yang merujuk kepada penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 1990 Tanggal 22 Maret 1990 Seri C Nomor 1 Tentang Penetapan Hari Jadi Bone.
Hari Jadi Bone tersebut ditetapkan pada tanggal 6 April terhitung sejak masa pemerintahan raja Bone I yaitu Manurunge ri Matajang yang memerintah tahun 1330-1365.
Raja Bone I Manurungnge ri Matajang memimpin Bone selama 35 tahun. Kemudian awal tahun pemerintahannya inilah yang menjadi awal perhitungan Hari Jadi Bone.
Untuk tahun 2022 ini, Bone akan ber HJB yang ke 692 Th. Tahun ini juga menjadi tahun ketiga kita dilanda suasana tak menentu. Suasana hidup dan kehidupan mengalami perubahan. Mengalami hidup yang tak menentu. Kita selalu diawasi protap kesehatan hingga kita seakan takut berinteraksi.
Dimasa tahun ketiga inilah kita harus tunduk dengan “aturan Covid 19.” Terima atau tidak terima, senang atau tidak senang tentu kita berada dalam perangkap aturan itu.
Kita harus bangkit. Bangkit dari keterpurukan. Ekonomi harus bangkit dan rasa percaya diri juga harus bangkit. Kita harus bangkit agar harapan di 692 tahun keberadaan BONE, JAYALAH BONE bukan menjadi harapan yang sia-sia.
Harapan JAYALAH BONE menjadi sebuah harapan untuk ber Hari Jadi Bone. Kita memiliki harapan. Kita memiliki misi agar Kabupaten Bone menjadi daerah yang sukses. Daerah yang berJAYA.
JAYALAH BONE menjadi sebuah harapan berHJB. Dan untuk JAYA dibutuhkan keseriusan untuk mencapainya.
Seperti kata Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, membangun Bone bukan pekerjaan mudah. Harus dibangun secara bersama, berkesinambungan. Dibutuhkan keseriusan agar kita mampu meraih kejayaan, seperti kejayaan Bone dimasa lampau.
Untuk meraih kejayaan, semua instrumen pemerintahan harus bekerja dengan baik. Jangan ada perangkat yang tinggal ditempat. Ada masalah dan kendala cari solusinya secara bersama.
Seperti kelangkaan minyak goreng, jangan biarkan warga menderita. Jangan biarkan warga menjadi susah mendapatkan minyak goreng, padahal pemerintah sudah menetapkan harga murah dan terjangkau.
Jadikanlah minyak goreng sebagai hadiah ulang tahun Bone. Jadikanlah migor sebagai kado untuk warga agar mereka bisa tenang, senang menjelang Hari Jadi Bone ke 692 tahun tanggal 6 April 2022. Jadikanlah minyak goreng sebagai hadiah yang indah menjelang pelaksanaan puasa ramadhan. Kalau tidak bisa gratis, cukup menjadi jualan di pasar murah. Semoga. (*)
Komentar