Topikinformasi .com. – Bone Dinas Ketahanan Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kab. Bone menggelar Sosialisasi Pengembangan dan Perluasan Areal Tanam padi serta peningkatan indeks pertanaman (IP), khususnya di kegiatan budidaya padi IP 400 di tahun 2022.
Kegiatan ini dipimpin langsung PLt. Kadis Pertanian Drs. H.Andi Asman Sulaiman yang dihadiri pimpinan pertanian kecamatan dan koordinator penyuluh kecamatan di aula kantor dinas pertanian, Rabu (19/1/2022)
Andi Asman mengatakan kegiatan ini merupakan program nasional yang baru pertama kali di Sulsel dan kab. Bone yang pertama akan melakukan uji coba program IP 400 ini
“Uji coba program IP400 ini dari 27 kecamatan di kab. kami telah siapkan 25 hingga 3000 dari 14.000 hektar per CDK /PBB dimana nantinya kita melakukan 4 kali panen dalam setahun ” Ujar Andi Asman
Kadis ketapang Bone yang juga sebagai PLT Kadis Pertanian itu mengatakan IP400 merupakan program nasional dalam cara menanamnya ada 3cara yaitu 1). Dengan cara culik yaitu ada tanaman di pindahkan atau diangkat , 2) Dengan cara Dapok ,yaitu ditanam dekat rumah disemen depan rumah pakai talang, 3). Kerjasama dgn perusahaan yang menyediakan bibit melalui bantuan kur
Lebih jauh Andi Asman menyampaikan Melalui uji coba Program Indeks Penanaman.(IP) 400 dengan jangka waktu benih hanya maksimal 82 hingga 90 hari, di musim tanam pertama atau MT1ditarget maximal 90 hingga 100 hari . 2. MT2 target 80 hari , 3 . MT3 Tetap 80hari karena Jedah hanya 35 hari 360 hari
Terkait hasil produksinya nanti, tentu ada bibit tersendiri yang kita dorong termasuk tahan kekeringan contoh Mekongga,Cakra buana
“Yang jelas dari 25 hingga 3 ribu hektar lahan pertanian yang disiapkan untuk uji coba progam IP 400 berada di daerah irigasi yang air irigasinya tersedia sepanjang tahun karena sistim tanam itu tidak mengenal cuaca rata rata bagaimana sumber air itu ada ,” kata Andi Asman Sulaiman
Dirinya berharap melalui program IP400 semoga petani bisa betul betul menerimanya dapat melaksanakan dengan baik biar lebih meningkatkan produksinya begitu pula seluruh penyuluh ditekankan selalu melakukan pendampingan (A Ida)
Komentar