oleh

Bersyukur Hati (Jiwa) Tenang Damai dan Tentram Jalan Terbaik Sukses Hadapi Covid-19

-Opini-19 views

Insya-Allah Bermanfaat .

Topikinformasi.com – Jakarta Bersyukur kepada Tuhan YME., Allah SWT jalan terbaik hadapi kenyataan hidup dan kehidupan seberat apapun adanya. Jalan terbaik mendongkrak kobaran api semangat dan optimisme untuk menatap ke depan gapai harapan dan cita-cita. Jalan terbaik untuk bekal perjuangan dan pengabdian kepada sesama dan alam semesta beserta isinya. BERSYUKUR KEPADA TUHAN YME., ALLAH SWT. ADALAH JALAN TERBAIK MANUSIA UNTUK HIDUP TENANG, DAMAI DAN TENTRAM.

Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Jaiz Gusti Alloh SWT tidak pandang bulu, asal muasal dan atau status sosial manusia, semuanya sama dihadapan Tuhan. Tidak padang apakah manusia itu kaya atau miskin. Tidak membedakan apakah presiden atau rakyat jelata. Apakah pelaku ekonomi rakyat kecil kawulo alit – UMKM dan Sektor Informal atau konglomerat. Siapapun manusia tatkala selalu bersyukur dalam menghadapi kenyataan kehidupan dipastikan hidupnya dalam ketenangan, kedamaian dan ketentraman. Kenapa?

Karena Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT dapat menghantarkan hati dan jiwa manusia dalam kondisi TENANG, DAMAI DAN TENTRAM dalam menjalani tapakan kaki kehidupan yang penuh dengan lika-liku, ujian dan cobaan, masalah dan tantangan, hambatan/rintangan dan harapan/cita-cita. Karena bersyukur itu KEINDAHAN SEJATI yang membahagiakan yang dapat membawa hati (jiwa) manusia tenang, damai dan tentram.

Baca Juga:  MARAH

Lantas apa kaitan Bersyukur – Hati (Jiwa) Tenang, Damai dan Tentram dengan Pandemi Covid-19?

Di dalam tubuh manusia itu ada sistem keseimbangan tubuh (Homeostasis system). Ada Psyco-Neuro-Immuno-Endocrynology System. Yaitu sebuah sistem keseimbangan di dalam ubuh manusia, dimana kondisi psikis dan atau hati (kejiwaan) manusia memiliki peran sangat sentral. Salah satu diantaranya adalah Sistem Kekebalan /Daya Tahan (Immune System) Tubuh Manusia yang sangat dipengaruhi kondisi psikis atau hati/kejiwaan manusia. Tatkala panik, galau atau takut maka daya tahan (kekebalan) tubuh langsung drop, dan sebaliknya.

Sedangkan bersyukur itu mampu menghadirkan kondisi psikis atau hati (jiwa) manusia tenang, damai dan tentram. Dengan demikian, secara otomatis meningkatkan daya tahan tubuh manusia tatkala terpapar penyakit termasuk covid-19. Dan sebaliknya, ketika kondisi psikis atau hati (jiwa) manusia PANIK-GALAU-TAKUT saat terpapar penyakit termasuk Covid-19 maka daya tahan tubuh langsung drop/turun sehingga dapat sebabkan penyakit berat bahkan fatal. Mengapa? Sekali lagi, karena di dalam tubuh manusia ada sistem keseimbangan tubuh (Homeostasis System). Ada Psico-Neruo-Immuno-Endocrynology System. Dan salah satunya adalah sistem kekebalan (daya tahan) tubuh atau
Immune System, dimana respon daya tahan (kekebalan) tubuh sangat dipengaruhi kondisi hati (kejiwaan) manusia.

Baca Juga:  Berebut Takjil

Bagaimana secara komunal (masyarakat) dan penanganan pandemi covid-19? Hal yang disampaikan di atas juga signifikan (berlaku) secara komunal (masyarakat), juga dalam tata kelola penanganan pandemi covid-19 di negeri ini. Tatkala ada kepanikan, kegalauan dan ketakutan dalam masyarakat atau dalam tata kelola penanganannya maka persoalan pandemi Covid-19 ini semakin berat adanya dan makin lama waktunya untuk usai atau berakhir. Baik secara individual, komunitas (masyarakat) juga tata kelola penanganan pandemi Covid-19 ini harus dihadapi dan diselesaikan dengan tenang, damai dan temtram.

Mari kita semua, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menghadapi pandemi corona ini dengan selalu Bersyukur kepada Tuhan YME., Allah SWT dengan hati (jiwa) TENANG, DAMAI DAN TENTRAM, selalu berperilaku hidup sehat, jalani protokoler kesehatan dan vaksinasi covid-19. InsyaAllah kita semua diselamatkan atas perlintangan dan anugerah Gusti Alloh SWT dan badai pandemi ini juga krisis multidimensi di negeri ini segera di akhiri, disudahi atas kehendak dan ridhoNYA, amin yra.

Baca Juga:  Lukaku Memeluk Luka

Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas respon Sdr. Ahmadsatria Tanjungsingobarantai, …. yang pasti Bersyukur itu, juga hati (jiwa) tenang dalami dan tentram itu tidak pandang bulu dan atau membedakan latar belakang asal muasal dan status sosial manusia. …

Tetap sehat selalu optimis hari esok jauh lebih baik dari sekarang, jauh lebih sejahtera berkeadilan dan dalam tempo secepat-cepatnya negeri ini kembali merengkuh kejayaan nuswantoro yang adil makmur dan adidaya.

Pondok Gede, Selasa, 6 Juli 2021
Salam hormat dan doa kami untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, baik yang ada di dalam negeri mau pun di luar negeri.

dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Dokter Ahli Kekebalan Tubuh (imunologi) Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *