Topikinformasi.com – Bone melalui lomba inovasi sekolah tingkat Sekolah Dasar yang dilaksanakan Dinas pendidikan , tim penilai yang terdiri dari 8 orang melakukan kunjungan untuk mendata peningkatan dan kemajuan sekolah tersebut
Seperti di UPT SD Inpres 6/86 Biru, yang terletak di Jl. Andi Malla, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, kedatangan Tim inovasi terkesan dengan sambutan dari murid murid yg penuh semangat
Dengan semangat tinggi dalam mengikuti Lomba Inovasi Sekolah 2025. Sekolah ini optimis bisa meraih peringkat 10 besar setelah menampilkan berbagai inovasi cerdas yang melibatkan murid, guru, dan kepala sekolah.
Tim penilai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bone pun telah mengunjungi
Kunjungan Tim penilai dari dinas pendidikan kab. Bone Sabtu, 29 November 2025, menilai berbagai hasil inovasi yang telah dipersiapkan.
Kepala UPT SD Inpres 6/86 Biru, Idris Badwi, S.Pd, mengungkapkan bahwa berbagai inovasi yang ditampilkan telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang tinggi dari seluruh elemen sekolah. Inovasi-inovasi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari teknologi hingga kearifan lokal yang diadaptasi dalam kegiatan pembelajaran.
Di antaranya adalah inovasi absensi berbasis digital menggunakan barcode, yang memudahkan proses pencatatan kehadiran murid dengan cara yang lebih efisien. Selain itu, terdapat inovasi dalam manajemen kepala sekolah berupa kelas AKM GTK Cerdas yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi asesmen kompetensi.
Untuk inovasi pembelajaran, sekolah ini memperkenalkan Cinema Board, sebuah media pembelajaran yang menggabungkan teknologi visual dengan metode interaktif, serta Diorama Siklus Air, yang membantu murid memahami proses alam dengan cara yang lebih menarik.
Sementara itu, murid-murid di SD Inpres 6/86 Biru juga berinovasi dengan menciptakan Komandan (Kompos dan Daun-Daun) sebagai upaya untuk mengurangi sampah dan mendukung lingkungan, serta Mie dari Daun Bayam sebagai produk kreatif berbasis bahan alami yang sehat dan bergizi.
Idris Badwi menyatakan bahwa pihaknya sangat berharap agar inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bone.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi agar pendidikan di sekolah ini semakin baik dan dapat memberikan dampak positif bagi murid dan masyarakat sekitar,” ujar Idris Badwi dengan penuh semangat.
Ketua Tim Penilai Lomba Inovasi Sekolah, Hj. Rahma, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengelolaan sekolah dan manajemen kelembagaan pendidikan.
“Lomba ini bertujuan untuk memotivasi sekolah-sekolah dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta metode pembelajaran. Selain itu, kami berharap setiap inovasi yang ditampilkan dapat menjadi solusi untuk tantangan pendidikan yang dihadapi di masing-masing sekolah,” jelas Hj. Rahma.
Lomba Inovasi Sekolah 2025 diikuti oleh 27 sekolah perwakilan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bone. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat, 21 November hingga Sabtu, 29 November 2025, dengan penilaian yang dilakukan secara langsung di masing-masing sekolah yang berpartisipasi.
Lomba Inovasi Sekolah ini memberikan ruang bagi para pendidik dan siswa untuk berkreasi, menciptakan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai permasalahan di dunia pendidikan. Dengan adanya berbagai inovasi seperti yang ditampilkan oleh UPT SD Inpres 6/86 Biru, diharapkan sekolah-sekolah lain dapat terinspirasi untuk terus berinovasi demi mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.
Dengan dukungan penuh dari guru, murid, dan kepala sekolah, SD Inpres 6/86 Biru siap menghadapi tantangan pendidikan dan terus memberikan yang terbaik bagi masa depan murid-muridnya
Lomba Inovasi Sekolah ini membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang menuju kualitas yang lebih baik.
Laporan: A. Ida

(*)
<*>









Komentar