Topikinformasi.com – Bone – Laporan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi( P3-TGAI ) tahun 2024 yang dilaporkan oleh Ormas LAKI/ Laskar Anti Korupsi Indonesial di Kejaksaan Negri Bone sampai saat ini belum ada tindak lanjut yang dilakukan
secara resmi Ormas LAKI/ laskar anti korupsi Indonesial telah melaporkan dugaan korupsi tersebut di Kejaksaan Bone dengan dugaan penyalahgunaan wewenang dan anggaran pengelolaan pembangunan serta rehabilitasi irigasi di Bone.
P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) diketahui bertujuan untuk perbaikan dan pembangunan saluran irigasi dengan model padat karya tunai untuk mendukung pertanian.
“Setelah dilakukan investigasi ada beberapa kelompok tani mengatakan ” bahwa kami ini pak cuman diantar cari anggaran setelah kami dikasih dana terus orangnya sendiri yang kelolala” kata Amran ketua LAKI menirukan ucapan salah satu ketua kelompok tani yang ditemuinya
Yang disayangkan menurut Amran ternyata sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak tersebut sedangkan laporan sudah diterima pihak Kejari bone
“Jelas ini ada beberapa oknum oknum pembawa baket ini bahkan ada kontraktornya didalam yang kerja” Jelasnya
Amran meminta pihak Kejari Bone agar kasus P3-TGAI yang telah diserahkannya tidak berhenti atau diabaikan begitu saja, karena Ini jelas ada koruptor yang merajalela dibawa
” Laporan kami sejak 2024 masuk di Kejari Bone , hingga saat inipun sepertinya Kejari diam saja sungguh ironis kalau ini terus berkembang berarti ada pembiaran” tegas amran.
Laporan: Andi. Ida
Komentar