oleh

Ops Patuh, Polantas Bone: Catat! Bahaya Bawa Beban Overload di Motor, Bonceng Anak Wajib Pakai Helm

-Berita-10 views

Topikinformasi.com – Bone – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Satlantas Polres Bone menggencarkan edukasi publik tentang tujuh sasaran pelanggaran lalu lintas. Melalui media sosial, spanduk, dan penyuluhan langsung, Satlantas mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan keselamatan saat berlalulintas.

Seperti saat pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025 hari ke Lima yang berlangsung di Jalan MT Haryono, Palakka, Kabupaten Bone, Jumat (18/7) kemarin.

Kasat Lantas Polres Bone AKP H Musmulyadi besama anggota terjun ke lapangan memberikan imbauan dan membagikan materi edukasi kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.

Dengan pendekatan humanis, para personel Satlantas memberikan edukasi penting terkait keselamatan berkendara, faktor penyebab kecelakaan, serta tips agar tetap aman dan tertib di jalan raya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Bone Gelar Sosialisasi Ops Zebra Lewat Radio

Kepada pelanggar lalulintas, diantaranya pengendara motor yang membawa muatan melebihi kapasitas. Selain itu, pengendara yang tidak mengenakan helm SNI atau sabuk pengaman juga menjadi target.

“Pelanggaran-pelanggaran ini berpotensi besar menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” jelas Kasat Lantas Polres Bone AKP H Musmulyadi S.PDi, Sabtu (19/7).

Teguran kepada pengendara motor yang membawa muatan melebihi kapasitas dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat kelebihan muatan.

“Membawa muatan berlebih di motor sangat berbahaya karena dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan, sulit dikendalikan, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, beban berlebih juga dapat mempercepat kerusakan komponen motor,” sambungnya.

Baca Juga:  Satlantas Polres Bone Intensifkan Tindak Pelanggar Lalu Lintas

Pemberian edukasi ke pengendara tanpa helm sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara. Pengendara motor maupun pembonceng yang tidak menggunakan helm berisiko tinggi mengalami cedera kepala parah saat kecelakaan, bahkan bisa fatal.

“Jika untuk orang dewasa saja helm sangat penting, begitu juga untuk anak – anak yang dibonceng. Perlu dipahami, banyak nyawa yang bisa selamat hanya dengan menggunakan helm,” sambungnya.

Pasalnya hal ini merupakan salah satu dari ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengendara motor berdasarkan aturan standar keselamatan berkendara.

“Kesadaran mengenai keselamatan merupakan hal nomor satu. Untuk itu orang tua harus mengetahui risiko yang mungkin terjadi ketika membonceng anak dengan sepeda motor,” tambahnya.

Baca Juga:  Hadiri Apel Siaga Bencana, dr. Ita: Semuanya Perlu Siaga

Dengan memakaikan helm pada anak saat berkendara sepeda motor, artinya orang tua sudah melakukan langkah antisipasi dalam menekan risiko bila terjadi hal-hal diluar dugaan seperti kecelakaan dan sejenisnya, tutupnyam (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *