oleh

Pemasangan listrik di Desa Pationgi Dusun Pakawae Terhambat Akibat Ulah Pegawai Outsourcing

Topikiformasi.com. Bone, Baru saja Warga desa pationgi kec. Patimpeng Kab. Bone ingin menikmati penerangan listrik rumah tangga, tepatnya di dusun pakawae yg di usulkan kepala desanya Muh. Tola berupa listrik dusun sejak tahun 2019 ke PLN ranting patangkai yang didampingi CV. Risma, ternyata dihalangi dari salah seorang Pegawai Outsourcing PLN Balle bernama Benny  yang mengancam warga bahwa Tak akan memberi Strom kalau bukan dirinya yang mengerjakannya 

Dan hal itu disampaikan warga kepada kepala desa pationgi kec. patimpeng Muh. Tola saat warga telah bertemu dengan Benny sebagai pegawai Outsourcing di PLN ranting patangkai bahwa kalau bukan pihaknya Benny memasang maka tidak di kasih Strom” ujar warga

Saat Kades Pationgi dihubungi lewat telpon menyatakan Benny sendiri susah diajak komunikasi bahkan untuk di pertemukan dengan pihak CV Risma sebagai pendamping kades pationgi saat bermohon sejak tahun 2019 terus menghindar dan sulit di temui, Senin (22/3/2022)

“Saya sudah berusaha membantu masyarakat dalam pengerjaan instalasi namun mereka takutnya nanti tidak bisa menyala, jadi saya serahkan sama kita sebagai perusahaan instalasi yang membatu pengurus dari awal” ungkapnya kepala desa

Apa yang dilakukan Benny sudah jelas sebuah pelanggaran terhadap warga desa pationgi. Karena sebagai Pegawai Outsourcing tugasnya hanya melayani gangguan bukan sebagai pemasangan listrik ia tidak berhak mengamcam warga apalagi ini jaringan baru Lisdus (Listrik Dusun )” Ujar Ramli

Ramli (CV Risma) sebagai perusahan instalasi mengatakan, Benny tidak punya kewenangan dalam mengancam warga karena sudah ada aturan dan batasannya, Pegawai Outsourcing itu hanya sebatas mitra dan sudah dipekerjakan dan ini wewenangannya kontraktor, apalagi orang yang bekerja di instalasi itu harus bersertifikat dan berkompeten sekaligus sudah di akui di DJK

Apa yang terjadi di desa pationgi kec. Patimpeng terkait pemasangan listrik dusun menyebabkan 30 warga yang terdaftar berharap pihak PLN UP III Watampone dapat melihat persoalan ini bagaimana agar warga dapat menikmati listrik di dusun pakawae tersebut .(A.Ida)

Baca Juga:  Gempa dengan Magnitudo 6,2 Guncang Majene, Kabar Duka Bagi Masyarakat Dunia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *