Topikinformasi.com – Bone Pada malam Senin, 17 Oktober 2021 kemarin lalu, tepatnya di Masjid Darul Mukhlisin Kelurahan Macanang Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone berlangsung acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dirangkaikan dengan pelantikan Majelis Taklim Darul Mukhlisin binaan Yayasan Hidmat (Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim) Muslimat NU Bone. (19/10/2021)
Dalam pelantikan pengurus Majelis Taklim ini mengukuhkan atau dilantik langsung Ketua Hidmat MNU Bone Dr. Sarifa Suhra, S. Ag, M.Pd.I. Kemudian berita acara pelantikan disaksikan Pembina Yayasan Hidmat MNU ibu Dra. Hj. St. Arifah, M. Pd.I dan Ketua pembangunan masjid Darul Mukhlisin H. Muh Agus Genda, S.Sos, M.Si.
Sambutan pertama dalam acara tersebut yaitu Hj. Andi Nurmalia, SH. MH selaku Pembina beberapa kelompok Majelis Taklim yang ada di sekitar Wisma/domisili beliau (Wisma Yulia), dalam sambutannya beliau menyampaikan kesiapannya membantu segala bentuk kebutuhan baik untuk pembangunan masjid seperti Palpon maupun kebutuhan Majelis Taklim berupa pakaian seragam dan kebutuhan lainnya.
Sambutan kedua Ketua Pembangunan Masjid, beliau menyampaikan bahwa Masjid Darul Mukhlisin berdiri atas swadaya masyarakat berdiri diatas tanah wakaf dari 3 orang salah satu diantaranya pak Sanuddin Staf Kantor Lurah Macanang. Atap Masjid murni semua bantuan Ketua II pembangunan Masjid sekaligus pembina MT. Darul Mukhlisin Hj. Andi Nurmalia yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama “Puang Lia”.
Selanjutnya sambutan ketiga Kepala Lingkungan Macanang Drs. H. A. Aspada, M.Si dalam sambutan beliau mengapresiasi pengurus Masjid yang sangat baru berdiri namun sudah aktif melakukan pembinaan hingga langsung membentuk pengurus Majelis Taklim dan dilantik dengan meriah.
Puncak acara adalah hikmah Maulid dibawakan oleh Ketua Yayasan Hidmat Muslimat NU Ibu Dr. Sarifa Suhra S. Ag M.Pd.I dalam ceramahnya beliau menghimbau kepada jamaah untuk banyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw sebagai bukti cinta dan tanda penghormatan kepada beliau.
Beliau juga mengajak para hadirin untuk mencontoh akhlak Rasul yang sangat menyayangi keluarga (isteri dan anak-anaknya) sementara kepada segenap jamaah perempuan, beliau berpesan agar meneladani isteri Rasul Khadijah yang rela menghabiskan harta bendanya demi kejayaan Islam, menjadi satu-satunya isteri Rasul yang sangat dicintai tidak pernah dipoligami hingga wafatnya selama 28 tahun mendampingi Rasul, menjadi satu-satunya isteri Rasul yang melahirkan anak sampai dewasa dan berkeluarga, bahkan Khadijah meski janda dan lebih tua dari Nabi tapi beliau sosok perempuan energik, cantik, mempesona dan multi talenta bahkan beliau mampu memposisikan dirinya dalam berbagai keadaan yg dinginkan Rasul bukan hanya semata-mata isteri, kadang beliau berperan seolah-olah ibu bagi Rasul tempat Rasul bermanja dan berbagi suka duka bahkan mampu memberi solusi atas hal berat yang dihadapi Nabi Muhammad Saw.
“Maka dari itu, jadilah perempuan hebat seperti Khadijah agar suami senang sehingga terwujud keluarga bahagia. Jadi perempuan tidak hanya urus 3R (Dapur, Sumur dan Kasur), tapi harus juga eksis di dunia publik dan memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi umat,” terangnya. (EL)
Komentar