Topikinformasi.com – Bone – STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Al-Gazali Bone sangat berbangga atas keberhasilan 2 alumninya meraih gelar doktor di UIN Alauddin Makassar baru- baru ini. Kedua alumni ini merupakan adik kandung dari ibu Dr. Sarifa Suhra, S.Ag, M.Pd.I yang merupakan Ketua I Muslimat NU Bone dan Ketua Yayasan Hidmat (Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim) Muslimat NU Bone serta Kaprodi PAI Pascasarjana IAIN Bone.
Kedua doktor baru tersebut adalah:
(1). Dr. Sarifa Halijah, S.Pd.I, M.Pd. pada tahun 2009 masuk di STAI al-Gazali Bone sebagai mahasiswi semester V pindahan dari STAI al-Gazali Bulukumba dan berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) pada tahun 2011. Setelah itu mengabdi di SMP Satap 5 Wajo. Tahun 2016 terdaftar sebagai mahasiswa S2 STAIN Watampone dan selesai tahun 2018 dengan masa tempuh studi tercepat I karena jenjang pendidikan S2 hanya ditempuh selama 1 tahun 10 bulan 9 hari. Awal tahun 2019 melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 dan selesai dengan meraih predikat tercepat I 2 Tahun 6 bulan 1 hari.
Kemudian, (2). Dr. Sarifa Nursabaha, S.Pd., M.Pd. masuk kuliah di STAI al-Gazali Bone tahun 2013 dan selesai 2017 yang sebelumnya di tahun 2011 telah lebih dulu meraih gelar Sarjana pada bidang Ilmu Pendidikan Biologi di STKIP Muhammadiyah Bone. Sambil proses penyelesaian kuliah S1 Prodi PAI di Al-Gazali Bone, beliau juga lanjutkan S2 di STAIN Watampone Tahun 2015. gelar Sarjana PAI disandang diawal 2017 dan gelar Magister PAI diraihnya di akhir tahun 2018. Setelah di Wisuda di Hotel Novena akhir Desember 2018, maka bersama kakak kandungnya Sarifa Halijah melanjutkan Pendidikan ke jenjang S3 dan selesai di bulan ini September 2021.
“Alhamdulillah, keduanya berhasil menorehkan prestasi terbaik dan spektakuler sebagai tercepat I dan V dan keduanyapun cumlaude dengan IPK sama yakni 3, 93. Saat ini keduanya aktif membina Majelis Taklim binaan Yayasan Hidmat Muslimat NU dan sebagai dosen LB IAIN Bone. Keduanya juga menjadi pemateri dalam acara dialog Ulama Perempuan pada 6 Desa Piloting yang terdapat pada 6 Kecamatan yang digagas oleh Unicef bekerjasama dengan LPP (Lembaga Pemberdayaan Perempuan) dan Pemda Bone melalui Bappeda, DP3A serta stakeholder terkait dalam rangka pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Bone,” ungkap Dr. Sarifa Suhra, S.Ag, M.Pd.I selaku Ketua I Muslimat NU Bone dan Ketua Yayasan Hidmat Muslimat NU Bone. (EL)
Komentar