Topikinformasi.com-Bone Andi Muhammad Urwah menjadi nakhoda baru Balai Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Kemendesa pulau Sulawesi.
Pria asal Kabupaten Soppeng ini resmi menduduki Kepala BPPMDDTT Pulau Sulawesi, sejak 10 Januari 2021.
Urwah memaparkan, amanah yang diberikan kepadanya akan dijalankan sebaik-baiknya.
“24 tahun saya berkiprah di luar Sulsel. Alhamdulillah, dapat amanah sebagai Kepala Balai di Makassar yang menaungi seluruh provinsi di Pulau Sulawesi,” jelas Urwah, Rabu (3 Maret 2021).
Sebagai pejabat baru di BPPMDDTT, Urwah mengatakan, tengah membenahi balai agar berfungsi dengan baik sesuai aturan.
“Jadi ada beberapa program Balai. Khususnya terkait pelatihan dan pemberdayaan,” akunya.
Program pelatihan dan pemberdayaan BPPMDDTT menyasar kepada pendamping desa, pengelolaan Bumdes, hingga calon transmigran.
“Jadi fokusnya bagaimana memberikan pelatihan dan pemberdayaan terkait bidang perikanan dan peternakan,” sebut Urwah.
Urwah tidak menampik, pandemi virus Corona (Covid-19) yang saat ini masih melanda dunia, termasuk Tanah Air, berimplikasi terhadap kemampuan penerimaan ilmu pengetahuan bagi peserta yang mengikuti pelatihan dan pemberdayaan.
Dengan kondisi seperti saat ini, pelatihan dan pemberdayaan dilakukan secara virtual. Hanya saja, keadaan ini, kata Urwah, tidak sepenuhnya bisa berjalan maksimal.
“Kadang peserta terkendala pada sinyal. Sehingga penerimaan materi terganggu. Tetapi, inilah tantangan di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Dengan total 61 orang baik ASN dan Non ASN yang bekerja di BPPMDDTT, bertekad memberikan pelayanan terbaik.
“Kami terbuka untuk bermitra dengan pihak swasta dalam rangka pelatihan dan pemberdayaan. Terlebih Balai juga memiliki fasilitas mumpuni,” paparnya. (*)
Komentar