Topikinformasi.com – Bone, Sudah 5 Tahun pembangunan bagian belakang Masjid Raya Watampone tidak kunjung dilanjutkan.
Dulu sebelum dibongkar, bangunan tersebut adalah tempat salat khusus wanita.
Rencananya akan di renovasi dan bangunannya menjadi dua lantai. Namun, pembangunan tak kunjung berjalan, hanya menyisakan besi pondasi saja.
Seorang warga, Rio berinisiatif mengumpulkan sejuta koin untuk pembangunan masjid yang berada di Jl Mesjid, Kelurahan Bukaka Kecamatan Tanete Riattang ini.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban ini membuka donasi di lokasi tambal bannya yang tak jauh dari masjid. Tepatnya di depan Losmen Nasional.
Ia menceritakan penggalangan donasi untuk pembangunan Masjid Raya Watampone berawal ketika dia melakukan donasi untuk memberikan bantuan bagang kepada nelayan di Palette.
Kala itu ia berhasil mengumpulkan uang Rp 2 juta untuk membuat bagang dan membagikan kepada nelayan di Palette.
Setelah itu, ada seorang teman menyarankan untuk menggalang donasi juga untuk pembangunan Masjid Raya Watampone. Sebab, pembangunannya tak berlanjut.
Ia pun memutuskan menggalang donasi. Ia pun menggalang donasi di lokasi tambal bannya . Ia menyiapkan satu galon sebagai tempat donasi.
Saat ini ia juga akan membuka rekening bagi orang yang ingin berdonasi yang berada di luar daerah Bone.
“Banyak orang Bone yang berada di Kalimantan, Papua dan di daerah lainnya yang ingin berdonasi,” katanya saat ditemui kemarin.
Ia pun menggunakan media sosial Facebook untuk terus menggalang donasi. Ia juga terus melaporkan jumlah donasi yang masuk setiap saat.
Donasi ia mulai sejak minggu lalu. Hingga Sabtu (12/9/2020) total telah terkumpul donasi berupa uang sekira Rp 1 juta dan semen sebanyak 29 sak.
Kata Rio, niat menggalang donasi hanya untuk melihat salah satu masjid bersejarah di Bone ini berdiri megah. Tak ada niat untuk mencari nama dan perhatian.
“Saya galang donasi ikhlas demi pembangunan masjid yang bersejarah ini. Tidak ada niat untuk cari nama dan sebagainya,” ucapnya.
Harapan Rio sederhana, ia hanya ingin melihat pembangunan masjid bisa dilanjutkan.
“Semoga semakin banyak berdonasi sehingga pembangunannya lebih cepat dilakukan,” harapnya.
Masjid Raya Watampone merupakan masjid yang memiliki nilai sejarah.
Masjid ini dibangun oleh Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki. Masjid tersebut telah berdiri selama 79 tahun.
Konon masjid ini adalah tempat mengaji mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla ketika masih anak-anak.
Rumah pribadi Jusuf Kalla tak jauh dari masjid ini. Hanya berjarak puluhan meter.
(Carlos)
Komentar